Erick: Anggaran Piala Dunia U-17 2023 Pakai Sisa Dana U-20
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan sebagian anggaran penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 akan menggunakan dana penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang tersisa.
"Sisa dana U-20 yang batal, yang tidak terpakai akan di shifting ke U-17," kata Erick kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: JIS Direnovasi 3 Bulan Demi Piala Dunia U-17
1. Keperluan dana akan dibahas dengan kabinet
Adapun keseluruhan anggaran yang dipersiapkan pemerintah akan dibahas dalam rapat terbatas (ratas). Erick mengatakan, diperlukan alokasi dana lagi dari pemerintah untuk menambah dana yang tersisa dari persiapan Piala Dunia U-20 lalu.
"Tapi perlunya ratas, Perpres, Inpres sehingga ada juga penambahan dana untuk U-17," ucap Erick.
Baca Juga: 2 Aspek JIS yang Harus Dibenahi Jelang Piala Dunia U-17 2023
2. Erick enggan bocorkan estimasi biaya penyelenggaraan Piala Dunia U-17
Editor’s picks
Erick sendiri masih enggan membeberkan perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.
"Ya nanti, ratasnya belum mulai," ucap Erick.
3. RI sudah habiskan hampir setengah triliun rupiah buat Piala Dunia U-20
Seperti yang diketahui, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena dianggap FIFA gagal memastikan keamanan pelaksaannya usai marak penolakan terhadap Timnas Israel. Indonesia telah digantikan oleh Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sebelum dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran senilai Rp418 miliar yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan untuk menyelesaikan segala persiapan menyambut perhelatan besar tersebut.
Bahkan pemerintah sudah melakukan revitalisasi sejumlah stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Indonesia Jadi Asa Asia di Piala Dunia U-17