Harga Telur Ayam Masih Anjlok Nih Pak Jokowi!

Harga telur di tingkat peternak Rp13.000-13.500 per gram

Jakarta, IDN Times - Harga telur ayam di tingkat peternak ternyata masih anjlok. Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Musbar Mesdi mengatakan harga telur di tingkat peternak saat ini Rp13.00-13.500 per kilogram (kg), jauh di bawah harga pokok produksi (HPP).

Padahal, pemerintah telah menugaskan PT Berdikari (Persero) untuk menyerap 34 ton dari peternak ayam di Blitar, Jawa Timur.

“Sekarang harga sudah di kisaran Rp13.000-13.500 per kg walaupun diserap oleh PT Berdikari. Tapi serapan Berdikari itu belum bisa menggerakkan harga telur secara nasional. Jadi kisarannya masih seperti itu,” kata Musbar kepada IDN Times, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: Harga Telur Masih Murah, Peternak di Malang Terpaksa Afkir Dini Ayam 

1. Hanya ingin telur diserap, peternak tak berharap untung

Harga Telur Ayam Masih Anjlok Nih Pak Jokowi!Ilustrasi Pengiriman Telur Ayam. (IDN Times/Sunariyah)

Musbar berharap pemerintah bisa menyerap telur produksi peternak seharga Rp17.000-18.000/kg. Padahal, HPP telur saat ini di kisaran Rp21.000/kg karena harga pakan jagung masih tinggi. Artinya, peternak masih rugi apabila telur diserap pada level Rp17.000-18.000/kg.

Meski begitu, menurut Musbar memang saat ini peternak tak berharap memperoleh keuntungan, hanya saja berharap pemerintah bisa menyerap telur dalam jumlah besar.

“Pada saat ini kita tidak bisa bicara untung, yang penting peternak kami bisa bertahan sehingga suplai telur ke masyarakat bisa tercukupi. Kita cukup puas kok kalau harga telur yang diserap pemerintah itu ada di level Rp17.000-18.000/kg itu kami sudah cukup puas. Kita gak usah bicara HPP lagi lah. Yang penting ada serapan dari pemerintah,” tutur Musbar.

Baca Juga: Harga Telur Anjlok, Peternak Kelimpungan!

2. Musbar minta pemerintah serap telur untuk program bansos

Harga Telur Ayam Masih Anjlok Nih Pak Jokowi!Ilustrasi Pengiriman Telur Ayam. (IDN Times/Sunariyah)

Dia berharap telur ayam produksi peternak bisa diserap untuk program pengentasan gizi buruk dan bantuan sosial (bansos). Menurut dia hanya dengan cara itu harga telur di tingkat peternak bisa membaik.

“Tanpa kehadiran pemerintah secara total, tidak dimasukkan serapan telur ke dalam program pemerintah, harga ini tetap tidak akan terkoreksi, tidak akan ada perubahan,” ujar dia.

Baca Juga: Bertemu Presiden, Ini Harapan Peternak Unggas Asal Blitar

3. Penyebab harga telur anjlok

Harga Telur Ayam Masih Anjlok Nih Pak Jokowi!Telur ayam yang dijual di pasar (IDN Times/Holy Kartika)

Musbar mengatakan harga telur ayam anjlok dikarenakan permintaan yang juga anjlok. Saat ini, sebagian besar telur hanya terserap oleh konsumsi rumah tangga.

Sementara itu, industri besar seperti hotel, restoran, katering (horeka) belum sepenuhnya pulih, sehingga permintaan akan telur ayam masih rendah.

“Telur itu hanya terserap untuk konsumsi dan industri rumah tangga. Sedangkan untuk sektor-sektor lainnya, aktivitasnya kan belum bangkit,” kata dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya