Harta Kekayaan Thomas Lembong yang Jadi Co-Captain AMIN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Thomas Trikasih Lembong alias Thomas Lembong kini menjadi co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.
Thomas alias Tom Lembong pernah menduduki jabatan di kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo di awal masa jabatannya, yakni 2015-2019. Ada dua jabatan Tom Lembong di kabinet periode pertama Jokowi, yakni Menteri Perdagangan (Mendag) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Berikut harta kekayaan Tom Lembong saat masih menjadi pejabat negara.
1. Harta kekayaan Tom Lembong di akhir jabatan sebagai Kepala BKPM
Dikutip dari situs resmi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), di akhir masa jabatannya sebagai Kepala BKPM, yakni tahun 2019, harta Tom Lembong tercatat sebesar Rp101,5 miliar.
Nominal tersebut terdiri harta bergerak lainnya senilai Rp180,9 juta. Kemudian, surat berharga senilai Rp94,5 miliar.
Lalu, kas dan setara kas senilai Rp2,09 miliar. Selanjutnya, harta lainnya senilai Rp4,77 miliar. Namun, ada utang senilai Rp86,9 juta.
Dengan demikian, total harta Tom Lembong di akhir masa jabatannya adalah Rp101,5 miliar.
Baca Juga: Profil Thomas Lembong, Ini Sepak Terjangnya sebelum Merapat ke Anies
Editor’s picks
2. Perjalanan karier Tom Lembong
Mengutip International Institute for Strategic Studies (IISS), Thomas pernah menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia sejak Juli 2016 hingga Oktober 2019.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI pada Agustus 2015 hingga Juli 2016. Saat ini ia menjabat sebagai penasehat Badan Penanaman Modal Jakarta dan Kebijakan Konsiliensi.
Baca Juga: Profil Indra Charismiadji, Jubir Timnas AMIN yang Terjerat Kasus Pajak
3. Riwayat pendidikan Tom Lembong
Thomas Lembong merupakan jebolan dari Harvard University pada 1994 lalu. Dia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008 lalu.
Ia memulai kariernya pada Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte. Ltd pada tahun 1995. Ia bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999 hingga 2000.
Lembong pun sempat menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari tahun 2000 hingga 2002 dan bekerja di Farindo Investments dari 2002 hingga 2005.
Itulah informasi seputar harta kekayaan Tom Lembong, dari harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas, hingga total harta kekayaan Thomas Lembong.