Jokowi Tetapkan Anggaran Pendidikan Rp660 T di 2024

Anggaran pendidikan di pemerintah pusat Rp237 triliun

Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 kepada DPR RI. Dalam RAPBN 2024, anggaran pendidikan dialokasikan Rp660,8 triliun.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan anggaran tersebut porsinya sebesar 20 persen dari APBN.

Baca Juga: Lengkap! Asumsi Dasar Makro 2024 yang Disampaikan Presiden Jokowi

1. Rincian pembagian anggaran pendidikan 2024

Jokowi Tetapkan Anggaran Pendidikan Rp660 T di 2024Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih rinci, anggaran pendidikan itu tak hanya dialokasikan untuk pemerintah pusat. Adapun untuk belanja pendidikan di pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun. Lalu, transfer ke daerah sebesar Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77,0 triliun.

"Untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen dari APBN," ucap Jokowi dalam Sidang Nota Keuangan tahun 2023 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Anggaran Pendidikan RI di 2023 Rp612,2 Triliun, Alokasinya Apa saja?

2. Jokowi mau kompetensi guru ditingkatkan

Jokowi Tetapkan Anggaran Pendidikan Rp660 T di 2024Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun disiapkan untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing.

Anggaran itu difokuskan kepada peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru dan sarana prasarana pendidikan, dan peningkatan kualitas PAUD.

Pemerintah juga merencanakan akses pendidikan di semua jenjang pendidikan meningkat di 2024. Begitu juga dengan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

3. Pemerintah perkuat investasi di bidang pendidikan

Jokowi Tetapkan Anggaran Pendidikan Rp660 T di 2024ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Jokowi juga membeberkan program penguatan konektivitas pendidikan vokasi dengan pasar kerja. Lebih dari itu, Jokowi mengatakan pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan.

"Antara lain dengan mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi," ucap Jokowi.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan Tahun 2023 Naik Menjadi Rp595,5 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya