Jos! PTBA Sebar Dividen Rp12,6 Triliun Hari Ini
Kantor pusat PT Bukit Asam Tbk (PTBA). (dok. PTBA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp12,6 triliun hari ini, Jumat (14/7/2023).
Dividen tersebut dibagikan dari capaian perusahaan sepanjang 2022. Nilai per lembar saham yang akan diperoleh pemegang saham ialah Rp1.094.
1. Seluruh laba bersih PTBA dialokasikan ke dividen
Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie mengatakan, dividen tunai itu berasal dari laba bersih perusahaan yang diperoleh sepanjang 2022.
"Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 yang digelar pada 15 Juni 2023, PTBA membagikan 100 persen laba bersih Perseroan tahun buku 2022 sebagai dividen," kata Apollonius dikutip dari keterangan resmi.
Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 27 Juni 2023 atau recording date.
Baca Juga: BCA Bagikan Dividen Rp205 per Saham
2. Laba bersih PTBA naik 59 persen di tahun 2022
Editor’s picks
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)/ptba.co.idSepanjang 2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp12,6 triliun atau naik 59 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp7,9 triliun.
Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp42,6 triliun atau naik 45,4 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp29,3 triliun.
Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp45,4 triliun, atau naik 25,8 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp36,1 triliun.
Baca Juga: PTBA Kantongi Laba Rp1,2 triliun di Kuartal I-2023
3. Produksi batu bara naik 37 persen sepanjang 2022
Ilustrasi proses pengangkutan batubara PTBA. (IDN Times/Istimewa)Adapun produksi batu bara PTBA pada tahun 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24 persen dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30 juta ton.
Sedangkan penjualan batu bara PTBA di tahun 2022 sebanyak 31,7 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
