Menperin Ungkap Besarnya Kontribusi Perempuan ke Ekonomi RI

Perempuan dominasi jumlah pengusaha industri kecil

Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan besarnya peran perempuan bagi perekonomian Indonesia.

Agus mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, jumlah pengusaha industri kecil perempuan mencapai 70,26 persen dari total pengusaha industri kecil nasional. Angka itu meningkat dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 67,85 persen.

“Itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional," kata Agus Gumiwang dalam Anugerah Perempuan Inspiratif Indonesia (PII) 2023 yang digelar Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: 5 Perbedaan Ekonomi Negara yang Berperang dan Tidak

1. Menperin mau akses pasar IKM meluas sampai kancah global

Menperin Ungkap Besarnya Kontribusi Perempuan ke Ekonomi RIIlustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Dalam acara itu, Agus mendorong pengusaha perempuan Indonesia untuk terus berkarya. Harapannya, upaya yang dilakukan bisa mendorong akses pasar industri kecil menengah (IKM) sampai ke pasar global.

Dalam upaya mendukung keberlangsungan IKM, Agus Gumiwang mengajak seluruh masyarakat ikut serta dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan membeli produk IKM.

"Hal ini memberikan dampak yang besar pada sektor pendukung seperti perajin, tenaga kerja, penyedia bahan baku, logistik, dan sektor terkait lainnya," ucap Agus.

2. Produk IKM perempuan mejeng di Anugerah PII 2023

Menperin Ungkap Besarnya Kontribusi Perempuan ke Ekonomi RIAnugerah Perempuan Inspiratif Indonesia (PII) 2023 yang digelar Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Kamis (7/12/2023). (dok Ipemi)

Anugerah PII 2023 juga dibarengi dengan pameran unggulan Ipemi. Seperti kerajinan tangan, kuliner, konveksi, dan lain-lain. Begitu juga ragam produk inovatif seperti batik, lurik, keramik, anyaman bambu yang berhasil diekspor. Selain itu, ada juga Pelatihan Eco Enzim dengan tema ‘Dari Sampah Jadi Berkah’ yang diikuti masyarakat umum.

Adapun PII 2023 merupakan program Ipemi dalam rangka menjelang Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2023, yang memberikan penghargaan kepada 48 perempuan inspiratif Indonesia. Ketua Umum Ipemi, Ingrid Kansil mengatakan perempuan inspiratif sejatinya bisa ditemui di kehidupan kita.

Perempuan inspiratif tidak melulu dari tokoh terkenal. Sebab, keberhasilan merealisasikan sosok mereka bergantung pada kemampuan diri sendiri.

"Lagipula, kita tentu lebih mengenal dekat orang di sekitar kita dibanding para tokoh. Terlebih, kisah para tokoh tersebut ditulis seseorang yang sedikit banyak ada kadar subjektivitas," ucap Ingrid.

Baca Juga: Erick Mau Makin Banyak Perempuan di Jabatan Strategis BUMN

3. Ipemi soroti perjuangan perempuan yang harus merawat keluarga dan mencari nafkah

Menperin Ungkap Besarnya Kontribusi Perempuan ke Ekonomi RIInstagram.com/ingrid_kansil

Ingrid mengatakan, perempuan inspiratif adalah perempuan yang berhasil menghadapi persoalan pelik dalam hidupnya.

"Mereka dihadapkan pada beberapa pilihan yang semuanya baik. Menjadi ibu rumah tangga atau menjadi seorang pekerja, seperti tren di negara maju," kata Ingrid.

Sebagai seorang perempuan yang diberi tugas tambahan melahirkan, ada beban bagaimana menciptakan masa depan yang baik buat orang-orang yang mereka cintai. Menurutnya, hal itu membuat perempuan melakukan sesuatu yang lebih, tetapi tetap merekatkan orang-orang yang mereka cintai.

"Oleh karena itu, saya pikir mereka yang seharusnya menjadi perempuan inspirasi indonesia. Ialah para ibu yang bekerja demi kelangsungan dan masa depan keluarganya. Perempuan inspiratif adalah mereka yang membagi pikirannya ke keluarga dan dunia kerja, tapi tetap mencintai keluarganya dengan sepenuh hati," ucap Ingrid.

Baca Juga: Sri Mulyani: Peran Perempuan Penting untuk Perekonomian Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya