Mulai Besok, Penyeberangan Motor-Truk dari Sumatra ke Jawa Dialihkan

Dialihkan ke Pelabuhan Panjang

Jakarta, IDN Times - Untuk mengantisipasi antrean di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik Angkutan Lebaran Tahun 2022, sepeda motor dan truk akan dialihkan ke pelabuhan alternatif, yakni Pelabuhan Panjang, Lampung mulai besok, Jumat (6/5/2022) sampai Minggu (8/5/2022).

Pelabuhan Panjang itu telah disiapkan pemerintah untuk melayani angkutan logistik dan penumpang.

Baca Juga: Besok Jasa Marga Berlakukan Lagi Contra Flow di Tol Dalam Kota

1. Pengalihan dilakukan jika sudah terjadi kepadatan

Mulai Besok, Penyeberangan Motor-Truk dari Sumatra ke Jawa DialihkanAngkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (dok. ASDP)

Pengalihan sepeda motor dan truk itu akan dilakukan kepadatan suda kuning di Pelabuhan Bakauheni. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Panjang itu menjadi alternatif khusus menampung kendaraan logistik dan penumpang, menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus balik.

"Untuk menekan antrian, kendaraan logistik diarahkan langsung ke Pelabuhan Panjang. Disini ASDP bisa memberikan rekomendasi jika kepadatan sudah kuning bisa langsung geser ke Panjang, jadi jangan tunggu sampai merah. Termasuk pemudik sepeda motor penumpang, dari sekitar wilayah Tanjung Karang langsung diarahkan ke Panjang saja," kata Budi dikutip daru keterangan resmi ASP, Kamis (5/5/2022).

Diharapkan, upaya ini dapat melancarkan pergerakan kendaraan (bus, mobil, sepeda motor) dan penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak.

Baca Juga: 2.098 Pemudik dan 919 Unit Motor Berangkat Mudik Gratis dari Pelni

2. Sebanyak 42 ribu orang menyeberang dari Sumatra ke Jawa sampai H+3 Lebaran

Mulai Besok, Penyeberangan Motor-Truk dari Sumatra ke Jawa DialihkanIlustrasi kendaraan saat mengantre di Pelabuhan Merak. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Data Posko 24 Jam pada 3 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 4 Mei 2022 pukul 08.00 WIB mencatat baru 42.165 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 2.640 unit, roda empat sebanyak 5.771 unit, 179 unit bus, 324 unit truk. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera menuju Jawa pada HH sebanyak sebanyak 8.914 unit.

Dirut ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi memprediksi peningkatan jumlah kendaraan arus balik baru terjadi besok, Jumat (6/5/2022) dan Sabtu (7/5/2022).

"Untuk H+1 kondisi arus kendaraan dan penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni masih relatif ramai lancar. Perkiraan kami, sekitar tanggal 6-7 Mei besok baru akan dimulai terjadi peningkatan," ujar Dirut ASDP Ira Puspadewi.

Baca Juga: Polri Imbau Pemudik Waspadai Arus Balik pada 6-8 Mei 

3. Puncak arus balik di angkutan penyeberangan diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022

Mulai Besok, Penyeberangan Motor-Truk dari Sumatra ke Jawa DialihkanRatusan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera memenuhi tempat parkir di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (28/4/2022) dinihari. (ANTARA FOTO/Asep Fatulrahman)

ASDP memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (8/5) atau H+5 Lebaran dengan angka proyeksi produksi penumpang pejalan kaki 17.321 orang; penumpang dalam kendaraan 211.010 orang; dan total penumpang 228.331 orang atau lebih tinggi 27 persen banding tahun 2019 sebanyak 180.444 orang.

Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Rabu (4/5) pagi, tercatat sudah 435.586 orang dan 86.976 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Banten. Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 7.529 unit, roda empat sebanyak 54.165 unit, bus sebanyak 5.028 unit dan truk sebanyak 20.254 unit yang telah menyeberang dari Bakauheni ke Merak sejak H-10 hingga hari Lebaran.

Untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik, masyarakat diminta untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei atau setelah 8 Mei.

"Mohon persiapkan perjalanan arus balik dengan baik. Ingat, tidak ada lagi penjualan tiket di Pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website & Aplikasi FERIZY atau di mitra resmi ASDP," kata Ira.

Selanjutnya, atur waktu kedatangan tiga jam sebelum waktu masuk pelabuhan yang sudah dipilih. Masyarakat diimbau mematuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Selain itu, pastikan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan baik.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya