Pede Tahun Ini Tak Impor Beras, Buwas: Cadangan Cukup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) memastikan cadangan beras pemerintah (CBP) cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dia pun meyakini tahun ini tak perlu mengimpor beras untuk kebutuhan masyarakat.
"Empat tahun berturut-turut kita tidak impor beras. Mudah-mudahan tahun ini prediksi saya dan Direksi, kita tidak akan impor beras. Dan produksi lokal kita yang sedang digalakkan Mentan, ini betul-betul bisa surplus," kata Buwas dalam konferensi pers di kantor pusat Bulog, Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: 36 Ribu Ton Daging Kerbau Impor Bakal Guyur RI hingga Lebaran
1. Ada 1 juta ton CBP di gudang Bulog
Buwas mengatakan saat ini ada sekitar 1 juta ton CBP di gudang Bulog. Ke depannya, Bulog akan tetap menyerap produksi petani.
"Kita terus menyerap. Kemarin kita menyerap 256 ribu ton. Hari ini kita masih menyerap," ujar dia.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang
2. Buwas ungkap wacana ekspor beras
Menurut Buwas, produksi beras dalam negeri sudah memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, dia berharap ke depannya Indonesia bisa mengekspor beras.
"Harapannya ke depan kita bisa ekspor beras. Ekspor akan kita lakukan untuk menangani produksi yang berlebiuhan," tutur Buwas.
Baca Juga: Jokowi Utus Bulog Salurkan Minyak Goreng Curah ke Pasar Tradisional
3. Buwas targetkan ekspor beras ke Timor Leste
Adapun wacana ekspor beras tersebut ditargetkan menyasar Timor Leste. Buwas mengatakan seperti beras produksi Merauke yang jumlahnya berlebih, bisa diekspor ke negara tetangga itu.
"Termasuk ekspor beras Merauke ke Timor Leste, ini sekarang sedang kita jajaki," tutur Buwas.