Pemda Mau Mitra Kerja Lebih Banyak? Bisa Ikut Ini!

Ada program percepatan SDGs

Intinya Sih...

  • Program I-SIM untuk pemda digelar oleh PT Surveyor Indonesia (PTSI) dan Kementerian PPN/Bappenas
  • Pemda bisa mendapatkan peringkat penerapan SDGs dan dilibatkan dalam Indonesia's SDGs Action Awards setelah mengikuti I-SIM

Jakarta, IDN Times - Program I-SIM (Integrated Sustainable Indonesia Movement) untuk pemerintah daerah (pemda), baik pemerintah kota (pemkot) maupun kabupaten (pemkab) dibuka lagi.

Program tersebut digelar oleh PT Surveyor Indonesia (PTSI) yang bekerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas. Melalui program itu, pemda bisa menggenjot implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).

Dengan penerapan SDGs, BUMN akan lebih mudah mencari mitra kerja, begitu juga untuk mencari mitra penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Baca Juga: Lewat Program Percepatan SDGs, Pemda Bisa Lebih Dilirik BUMN 

1. Program I-SIM dibuka bergantian

Pemda Mau Mitra Kerja Lebih Banyak? Bisa Ikut Ini!Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna. (dok. PTSI)

Secara khusus, pemkot dapat mengikuti penilaian I-SIM for Cities. I-SIM telah berjalan selama tiga tahun, diawali oleh I-SIM for Cities untuk Pemkot pada 2022, I-SIM for Regencies untuk pemkab pada 2023, dan I-SIM for Cities di tahun ini.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna mengatakan, penyelenggaraan I-SIM memang dilakukan bergantian.

“Ini untuk memberi ruang pengungkapan dan kemudian ruang perbaikan pada daerah-daerah yang telah mengikuti, sehingga kemudian dapat ada continuous improvement hingga kita bersama-sama dapat mencapai target agenda 2030,” kata Sandry dikutip dari keterangan resmi, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga: Surveyor Indonesia Dukung PT Pegadaian Perkuat Implementasi ESG

2. Pemda bakal dapat rating SDGs

Pemda Mau Mitra Kerja Lebih Banyak? Bisa Ikut Ini!ilustrasi sawah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setelah mengikuti I-SIM, pemda bisa mendapatkan peringkat atau rating penerapan SDGs. Kemudian, nantinya pemda yang lolos bisa dilibatkan dalam Indonesia’s SDGs Action Awards.

Melalui acara itu, Kementerian PPN/Bappenas menyasar terbukanya berbagai praktik-praktik baik di seluruh lapisan stakeholder agar dapat direplikasi dan dikembangkan secara lebih luas dan mendorong percepatan target pencapaian SDGs di 2030.

 “Kami berharap ajang I-SIM for Cities ini dapat dimaksimalkan oleh pemerintah kota sebagai wadah pengungkapan data dan pengukuran capaian SDGs kota,” ujar Sandry.

“Yang kemudian hasilnya bisa dijadikan rekomendasi penyusunan rencana strategis daerah, pengembangan kapabilitas daerah, membuka peluang investasi, membuka peluang kemitraan dengan daerah lain ataupun kolaborasi multipihak lainnya,” sambung Sandry.

3. Tahap pelaksanaan I-SIM

Pemda Mau Mitra Kerja Lebih Banyak? Bisa Ikut Ini!Penanaman kembali (replanting) 1.000 pohon kopi di di Desa Wanasuka, Bandung, Jawa Barat. (dok. Surveyor Indonesia)

I-SIM for Cities sendiri akan melaksanan Kick-Off khusus pada Juni 2024, di mana pemerintah kota dapat mulai mendaftarkan daerahnya dan mengikuti rangkaian pendampingan, pengisian data, verifikasi, penilaian dan penjurian.

Nantinya, daerah-daerah terbaik dapat turut hadir dan menerima penghargaan pada gelaran Penganugerahan SDG’s Action Awards di SDGs Annual Conference 2024 pada Oktober 2024.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya