PT PP Kantongi Proyek Senilai Rp5,54 Triliun di IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah mengantongi kontrak proyek infrastruktur senilai Rp5,54 triliun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Sekretaris Perusahaan, Bakhtiyar Efendi membeberkan, nilai tersebut terdiri dari 10 kontrak proyek infrastruktur.
"Yang pasti kita memang membidik kita punya kompetensi, kita punya sumber daya, dan kita bisa efisien kerjakan itu. Kita tidak langsung pengin semuanya, kita selektif yang kita punya kompetensi," kata Efendi dalam media briefing di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek
1. PT PP bangun Istana Presiden di IKN
Efendi mengatakan, salah satu proyek yang akan dibangun PT PP adalah Istana Presiden dan juga sejumlah bangunan lain di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Yang paling besar pasti istana presiden, kantor presiden, jalan tol, rusun IKN, pengembangan KIPP," tutur Efendi.
2. PT PP bidik proyek-proyek jangka panjang
Editor’s picks
Efendi mengatakan, PT PP banyak membidik proyek-proyek infrastruktur jangka panjang. Mengingat tahun depan akan ada pergantian presiden, maka perusahaan melihat proyek jangka panjang akan memberikan kepastian lebih.
"Dengan adanya kontrak multiyears tersebut, menjamin proyek pembangunan di IKN secure hingga tahun depan, walaupun ada peralihan presiden," ucap Efendi.
3. PT PP kantongi kotrak baru Rp22,5 triliun hingga pertengahan 2023
Hingga Agustus 2023 ini, PT PP mencatatkan kontrak baru senilai Rp22,5 triliun. Angka tersebut tumbuh 40 persen secara year on year (yoy).
Adapun sepanjang 2023 ini, perusahaan membidik kontrak senilai Rp34,5 triliun. Efendi mengatakan, pihaknya optimistis mencapai target tersebut.
"Seperti strategi umum yang diterapkan perusahaan-perusahaan, dimana kita ada kekuatan, di situ banyak peluang dan kita perkuat di sana. Tapi yang memperlemah, kita kurangi," ujar Efendi.
Baca Juga: Investasi Sektor Hiburan di IKN Tembus Rp20 Triliun