Suku Bunga Acuan Naik, Kurs Rupiah Masih Loyo Sore Ini

Rupiah loyo seharian

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) penutupan perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022).

Kurs rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,17 persen ke Rp15.023. Pada perdagangan pagi tadi, kurs rupiah juga melemah, dengan pelemahan 23,5 poin ke level Rp15.020,5 per dolar AS.

Baca Juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen!

1. Dolar AS terus menguat karena The Fed naikkan suku bunga acuan dini hari tadi

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menilai penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dilatarbelakangi oleh kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) sebesar 75 basis poin (bps) dini hari tadi, menjadi 3-3,25 poin.

Menurutnya, pelaku pasar sudah mempersiapkan diri atas kenaikan Fed Fund Rate  yang cukup besar. Bahkan, suku bunga acuan The Fed itu diperkirakan bisa tembus di atas 4 persen pada akhir tahun.

"Komentar hawkish memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga AS akan mengakhiri tahun ini jauh di atas 4 persen, level tertinggi mereka dalam lebih dari 14 tahun," kata Ibrahim dikutip dari keterangan resmi.

Baca Juga: Tekuk Rupiah, Kurs Dolar Melesat Lagi ke Rp15 Ribu Pagi Ini

2. Kenaikan suku bunga acuan BI belum kerek nilai tukar rupiah

Selain itu, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang baru diumumkan siang tadi dinilai belum berhasil mengerek kurs rupiah sore ini.

"BI dalam rapat siang ini memutuskan menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen, dengan suku bunga deposit facility naik menjadi 3,5 persen dan suku bunga lending facility menjadi 5 persen," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Ada Uang Rupiah Baru, Masa Berlaku Uang Lama Tinggal 3 Tahun Lagi

3. Rupiah diprediksi masih melemah besok

Dengen beberapa faktor internal dan eksternal di atas, Ibrahim memprediksi kurs rupiah masih melemah terhadap dolar AS besok, Jumat (23/9).

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatuf namun ditutup melemah di rentang Rp15.000-15.060," ucap dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya