Terlilit Utang, Garuda Secara Teknis Sudah Bangkrut!
Livery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk secara teknis sudah bangkrut. Menurut catatannya, Garuda memiliki utang dengan total 9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp128 triliun (kurs Rp14.246).
"Sebenarnya dalam kondisi seperti ini kalau istilah perbankan sudah technically bankrupt Pak, tapi legally belum. Ini yang sekarang sedang berusaha bagaimana kita bisa ke luar dari situasi yang sebenarnya secara technically bankrupt," kata pria yang akrab disapa Tiko dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI yang digelar virtual, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga: Sekarga Datangi KPK, Minta Usut Dugaan Korupsi di Garuda Indonesia
1. Garuda punya utang Rp128 triliun
.jpg)
Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)Tiko mengatakan saat ini ekuitas Garuda tercatat negatif hingga 2,8 miliar dolar AS atau hampir mencapai Rp40 triliun. Aset Garuda tercatat sebesar 6,9 miliar dolar AS atau setara Rp98,29 triliun, dan liabilitas sebesar 9 miliar dolar AS atau Rp128 triliun. Dengan demikian, sebenarnya Garuda punya utang hingga Rp128 triliun, termasuk kewajiban kepada lessor yang belum dilunasi.
"Jadi kalau tadi DPR menyampaikan utangnya mencapai 7 miliar dolar AS, itu sebenarnya plus utang daripada lessor yang belum terbayar itu ada 2 miliar dolar AS. Jadi ada 9 miliar dolar AS sebenarnya," kata Tiko.
2. Sengkarut keuangan Garuda kalahkan rekor Jiwasraya
Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Melihat neraca keuangan Garuda tersebut, maka ekuitas negatif Garuda telah mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Jiwasraya.
"Saya tekankan yang mungkin belum terlalu melihat neracanya Garuda. Neracanya Garuda saat ini itu mengalami negative equity 2,8 miliar dolar AS. Jadi ini rekor. Kalau dulu rekornya dipegang Jiwasraya, sekarang rekornya dipegang Garuda Indonesia," ucap Tiko.
Baca Juga: Pengamat: Benar Gak sih Garuda Melakukan Restrukturisasi?
3. Pemerintah berupaya keluarkan Garuda dari jurang kebangkrutan
Livery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)Meski begitu, Tiko mengatakan pemerintah berupaya keras agar Garuda tidak dinyatakan resmi bangkrut.
"Sedang kita upayakan bagaimana kita bisa keluar dari situasi yang sebenarnya bankrupt, karena semua kewajiban Garuda Indonesia sekarang sudah tidak dibayarkan. Bahkan sebagian gaji juga sudah ditahan. Jadi sebenarnya harus kita pahami bahwa kondisi Garuda Indonesia secara teknikal sudah bankrupt, karena kewajiban jangka panjang sudah gak ada yang dibayarkan, termasuk global sukuk utang ke Himbara dan sebagainya," ucap Tiko.
Dia mengatakan pemerintah tengah mencari rumus untuk melakukan transofrmasi bisnis yang bisa menyelamatkan Garuda.
"Nah kami gak putus asa. Kami mencoba mencari rumusan untuk bagaimana agar bisa keluar dari ini. Dan memang yang paling utama adalah transformasi bisnis. Karena kita memahami bahwa Garuda Indonesia banyak yang inefisiensi, baik dari sisi rute, dari efisiensi, dan sebagainya," tutur dia.
Baca Juga: Sandiaga: Apapun Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Garuda Indonesia
Berita Terkini Lainnya
