Vale Indonesia Gelar RUPST: Bagi Dividen-Akhiri Jabatan Febriany Eddy

16 Mei 2025, 20:01 WIB

Vadhia Lidyana

PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Intinya sih...

Vale Indonesia mengumumkan pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2024, setara dengan Rp572 miliar.
Pemegang saham berhak atas dividen sebesar 0,00329 dolar AS per saham atau setara Rp54,31.
Febriany Eddy diangkat sebagai Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara dan belum ada pengganti sebagai Presiden Direktur baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan pembagian dividen dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.

Vale Indonesia memutuskan membagikan dividen sebesar dividen sebesar 60 persen dari laba bersih 2024, atau setara dengan 34,66 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp572 miliar (kurs Rp16.509 per dolar AS).

1. Investor dapat dividen Rp54,31 per lembar saham

Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Dari nilai tersebut, pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025 berhak atas dividen sebesar 0,00329 dolar AS per saham, atau setara Rp54,31.

Dividen akan dibayarkan pada 16 Juni 2025. Adapun sisa laba bersih akan dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung pertumbuhan perseroan ke depan.

2. Resmikan pengakhiran masa jabatan Febriany Eddy

Aktivitas pertambangan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur. (Didit Hariyadi untuk IDN Times)

RUPST Vale Indonesia juga meresmikan pengakhiran masa jabatan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur per 21 April 2025. Febriany telah diberikan tugas baru, yakni sebagai Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara. Dia juga diangkat sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI yang merupakan perusahaan Holding Operasional Danantara.

Meski sudah meresmikan pemberhentian Febriany, perusahaan belum menunjuk Presiden Direktur baru. Namun, dalam RUPST tersebut, pemegang saham penunjukan Bapak Christopher McCleave sebagai Komisaris Perseroan yang efektif berlaku sejak penutupan RUPST hingga RUPST tahun 2028.

3. Susunan Direksi dan Komisaris Vale Indonesia

(vale.com)

Berikut susunan Direksi Vale Indonesia terbaru:

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
Direktur dan Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago
Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto
Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril
Direktur dan Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony.

Susunan Dewan Komisaris Vale Indonesia terbaru: