Wapres Ma'ruf Amin Ajak Dubai Holding Investasi Pariwisata hingga IKN

04 Nov 2022, 17:37 WIB

Wapres Ma’ruf Amin bertemu dengan Pimpinan Dubai Holding, Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum diPersatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (03/11/2022) (dok. Sekeretariat Wapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu dengan Pimpinan Dubai Holding, Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, di Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (3/11/2022) waktu setempat. Dalam pertemuan itu, Ma'ruf Amin mengajak Dubai Holding berinvestasi di Indonesia.

Ma'ruf menawarkan investasi di Indonesia dari mulai sektor pariwisata, ekonomi, keuangan syariah, penguatan UMKM hingga infrastruktur pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Pertama, saya mengapresiasi kehadiran Dubai Holding melalui anak perusahaan “Jumeirah Group” dalam bentuk investasi pendirian hotel “Jumeirah Bali” di Uluwatu, Bali,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya.

1. Ma'ruf Amin beberkan potensi pariwisata di Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf membeberkan potensi pariwisata Indonesia. Dia menegaskan, pariwisata di Indonesia bukan hanya Bali.

Dia menjelaskan, Indonesia masuk dalam 10 besar negara dalam rangking pariwisata di Kawasan Asia Pasifik menurut Organisasi Perdagangan Dunia PBB (UN-WTO).

“Indonesia memiliki banyak lokasi yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata selain Bali. Saat ini terdapat 47 proyek “sustainable investment” yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia, dan beberapa di antaranya merupakan sektor pariwisata, yaitu Toba Resort and Natural Park, Mandalika Convention Hotel and Resort, Labuan Bajo, dan Borobudur,” ucap dia.

2. Indonesia memiliki visi sebagai pusat industri halal dunia

Wapres Ma’ruf Amin bertemu dengan Pimpinan Dubai Holding, Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum diPersatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (03/11/2022) (dok. Sekeretariat Wapres)

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin menerangkan, Indonesia saat ini memiliki visi sebagai negara pusat industri halal dunia. Visi tersebut juga ditopang dengan populasi muslim di Indonesia yang terbanyak di dunia.

“Saya harap Dubai Holding dapat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan investasinya di sektor pariwisata Indonesia,” kata dia.

Tak hanya itu, ekonomi dan keuangan syariah juga tengah dibangun Indonesia. Ma'ruf menyampaikan, PEA dan Indonesia juga sudah meratifikasi perjanjian mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

“Kedua negara telah meratifikasi Perjanjian Investasi Bilateral dan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (Indonesia-PEA CEPA), dengan bab khusus yang membahas ekonomi dan keuangan syariah,” ujar dia.

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyebut, perjanjian Indonesia-PEA CEPA ini akan mendorong peningkatkan kerja sama ekonomi dan keuangan syariah di kedua negara.

“Untuk itu, saya mengundang Dubai Holding untuk dapat berinvestasi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk sektor industri halal,” kata dia.

3. Wapres sebut IKN jadi tempat bagus untuk berinvestasi

Wapres Ma’ruf Amin bertemu dengan Pimpinan Dubai Holding, Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum diPersatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (03/11/2022) (dok. Sekeretariat Wapres)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyampaikan kepada Syekh Ahmed kalau IKN merupakan tempat yang bagus untuk investasi.

“IKN akan menjadi showcase transformasi peradaban di Indonesia. Konsep pembangunan kota ini adalah hijau, pintar, inklusif, memiliki resiliensi, dan berkelanjutan,” kata dia.