Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wapres Paparkan 3 Jurus Kembangkan Ekonomi Syariah RI

Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Center of Sharia Economic Development (C-SED) yang diinisiasi oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) (dok. BPMI Setwapres)
Intinya sih...
  • Wapres Ma'ruf Amin tekankan 3 langkah strategis untuk kembangkan ekonomi syariah
  • Perlu tingkatkan kualitas riset dan SDM, bangun kerja sama dan kolaborasi multipihak, serta tingkatkan literasi ekonomi syariah.
  • Pertumbuhan sektor unggulan rantai nilai halal mencapai 3,93 persen dan aset pasar modal syariah hampir 20 persen dari total aset pasar modal nasional.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menekankan tiga langkah strategis yang perlu dijalankan seluruh pihak secara konsisten agar ekosistem ekonomi syariah di dalam negeri bisa terus berkembang.

Hal itu disampaikan Ma'ruf kala meresmikan Center of Sharia Economic Development (C-SED) yang diinisiasi oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

"Pertama, tingkatkan kualitas riset dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang ekonomi syariah untuk melahirkan inovasi yang mendukung transformasi ekonomi nasional," kata dia.

Sebagai organisasi yang berperan besar dalam dunia ekonomi, Wapres menekankan pentingnya INDEF dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang andal.

Ma'ruf percaya bahwa ekonom-ekonom yang tergabung dalam INDEF memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk memperkuat ekonomi dan keuangan syariah melalui rekomendasi-rekomendasi inovatif dan implementatif.

1. Kerja sama dan kolaborasi

Ilustrasi ekonomi syariah. (forshei.org)

Langkah kedua adalah dengan membangun kerja sama dan kolaborasi antara banyak pihak. Menurut Ma'ruf, kerja sama dan kolaborasi yang solid agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berjalan optimal dan berkelanjutan.

"Keberhasilan pengembangan ekonomi syariah membutuhkan harmonisasi langkah dan visi yang seragam dari seluruh pemangku kepentingan. Keselarasan ini, termasuk dukungan aktif dari INDEF akan menjadi kunci utama tercapainya kolaborasi berkelanjutan dalam membangun ekonomi syariah yang kuat," tutur dia.

2. Peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Langkah ketiga yang mesti dijalankan adalah dengan meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah.

Ma'ruf pun mengajak INDEF untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi syariah, baik melalui publikasi, seminar, maupun kerja sama dengan berbagai organisasi.

Tujuannya adalah meningkatkan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah agar masyarakat lebih memahami dan dapat memanfaatkan produk-produk syariah secara optimal.

“INDEF juga tentunya dapat membantu peningkatan literasi dan pemahaman masyarakat akan produk-produk syariah, melalui seminar, publikasi, dan kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah lainnya, dalam rangka menyebarkan ide dan inovasi baru ekonomi syariah,” ujar Ma'ruf.

3. Prabowo Subianto diharapkan bisa kembangkan ekonomi dan keuangan syariah

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ma'ruf pun mengungkapkan, kinerja positif ekonomi dan keuangan syariah didorong oleh pertumbuhan sektor unggulan rantai nilai halal sebesar 3,93 persen. Bahkan sektor tersebut pun mampu menopang hampir 20 persen dari ekonomi nasional.

Selain itu, perkembangan keuangan syariah juga ditandai dengan meningkatnya aset dan diversifikasi lembaga keuangan syariah. Aset pasar modal syariah pun mencapai hampir 20 persen dari total aset pasar modal nasional.

Oleh karena itu, Ma'ruf berharap agar presiden terpilih Prabowo Subianto bisa terus mengembangkan keuangan dan ekonomi syariah pada masa pemerintahan selanjutnya.

"Saya harap hal ini menjadi landasan kuat bagi keberlanjutan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pada masa kepemimpinan yang akan datang, Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Ma'ruf.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us