Wapres Yakin 10 Juta Sertifikat Halal untuk Produk Tercapai Tahun Ini

15 Mar 2024, 16:54 WIB

Wapres Ma’ruf Amin meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Riau pada Jumat (15/03/2024). (dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah menetapkan target 10 juta sertifikasi halal pada 2024. Namun, sampai saat ini capaian tersebut masih berada di kisaran 3 juta. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengakui terdapat kendala keterbatasan anggaran 2024 untuk mengejar sasaran atau target tersebut.

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin pun angkat suara terkait ketercapaian target sertifikasi halal tersebut. Ma'ruf mengaku belum menerima laporan secara detail mengenai capaian target dan juga kendala-kendala yang dihadapi. Namun, dia memastikan akan terus mendorong penuntasan target ini.

“Menurut informasi, sudah 4 juta, ya artinya memang belum mencapai target. Nah, itu yang akan kita coba bagaimana [menuntaskan target],” tutur Ma'ruf dalam keterangan pers usai membuka Kepri Ramadan Fair (KURMA) 2024 dan Seminar Produk Halal Go Global di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/03/2024).

1. Pemerintah berkomitmen mendorong sertifikasi halal

Wapres Ma’ruf Amin meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Riau pada Jumat (15/03/2024). (dok. Setwapres)

Menurut Ma'ruf, pemerintah selama ini terus berkomitmen mendorong sertifikasi halal tersebut antara lain dengan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukungnya.

“Karena itu, kalau ada kendala-teknis teknis, nanti kita akan cari kita akan terus [atasi] supaya layanan sertifikasi ini terus cepat dilakukan,” kata dia.

2. Ma'ruf optimistis target 10 juta sertifikasi halal tercapai

Sertifikat halal (Istimewa)

Berkaitan dengan itu, Ma'ruf pun optimistis target 10 juta sertifikasi halal tersebut dapat diwujudkan.

“Optimisme tercapai,” kata dia singkat.

3. Target 10 juta sertifikat halal dicanangkan pertama kali pada 2022

Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok.Kemenag)

Sebelumnya, target 10 juta sertifikat halal pada 2024 dicanangkan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas pada 2022 bersamaan dengan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag tahun 2022.

Pencanangan target 10 juta sertifikat halal ditandai dengan kick-off program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk tahun 2022.

“Saya mengapresiasi program 10 juta produk bersertifikat halal yang diinisiasi BPJPH pada tahun 2022. Akselerasi sertifikasi halal untuk 10 juta produk halal ini merupakan terobosan penting dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Yaqut, dikutip dari situs resmi Kemenag.

Yaqut pun berharap, sertifikasi halal yang dilakukan secara masif bisa menjadi pemantik geliat usaha mikro kecil (UMK) untuk kembali bangkit setelah lebih dua tahun terdampak pandemi COVID-19.

Yaqut mengakui, target 10 juta produk bersertifikat halal adalah sebuah loncatan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan angka capaian sertifikasi halal yang ada selama ini.

“Target 10 juta produk halal ini bukanlah target yang mudah diraih. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan kerja yang luar biasa dan kolaboratif. Kita harus melakukan akselerasi transformasi layanan jaminan produk halal dan menjalin sinergi dengan banyak pihak,” tegas dia.