Apakah Bisa Bayar Tol Pakai QRIS?

Temukan jawabannya di sini

Jalan tol di Indonesia dibangun untuk memudahkan dan melancarkan pengendara mobil hingga truk dari satu daerah ke daerah lainnya dengan lebih cepat. Saat ini, jalan tol tersedia di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Namun, setiap pengendara yang melintas di jalan tol harus membayar tarif masuk tertentu tergantung jarak yang dihitung dari gerbang tempat masuk dan keluarnya kendaraan tersebut.

Umumnya, membayar tol bisa menggunakan kartu e-toll atau e-money. Namun, kerap muncul pertanyaan apakah bisa bayar tol pakai QRIS? Supaya gak bingung, berikut informasinya yang perlu diketahui.

1. Bayar tol pakai kartu e-toll

Apakah Bisa Bayar Tol Pakai QRIS?Gerbang Tol Tebing Tinggi. (dok. Jasamarga Nusantara Tollroad)

Sebelum membahas apakah bisa bayar tol pakai QRIS, ada baiknya untuk mengetahui standar pembayaran jalan tol. Pada umumnya, setiap pengendara yang masuk jalan tol harus menggunakan kartu e-toll atau e-money berisi saldo yang ditempelkan pada mesin yang tersedia di gerbang tol. Ada banyak kartu e-money yang bisa digunakan untuk bayar tol, di antaranya:

  • E-Toll Card (Diterbitkan Jasa Marga)
  • E-money Mandiri
  • Indomaret Card
  • BCA Flazz
  • BNI Tapcash
  • BRI BRIZZI
  • BTN Blink
  • GazCard

Untuk mengisi saldo kartu e-toll atau e-money, pengguna harus melakukan top up. Top up kartu e-toll atau e-money bisa dilakukan secara mandiri lewat layanan mobile banking pada smartphone yang memiliki fitur NFC atau lewat gerai seperti Indomaret, Alfamart, atau konter yang biasanya tersedia di tepi jalan tol.

2. Bayar tol pakai Flo

Apakah Bisa Bayar Tol Pakai QRIS?Cara bayar tol pakai Flo (letitflo.id)

Flo atau Let It Flo adalah aplikasi pembayaran tol nontunai yang menggunakan teknologi tanpa sentuh berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Teknologi ini dikembangkan oleh Jasa Marga Tollroad Operator sejak 2017.

RFID merupakan chip atau antena yang bisa dipindai untuk mengetahui informasi tentang objek tertentu, yaitu dalam hal ini adalah mobil. Jadi, teknologi ini memungkinkan pengendara bisa melintas gerbang tol tanpa harus berhenti dan menjulurkan tangan untuk menempelkan kartu ke mesin.

Cara kerja Flo pada gerbang tol adalah dengan menggunakan stiker RFID sebagai alat sensor yang ditempelkan di bagian kaca depan atau kap lampu mobil yang sudah terdaftar.

Pengguna harus lebih dulu mendaftar melalui aplikasi Let It Flo. Berikut cara daftar Let It Flo:

  1. Unduh aplikasi Let It Flo di ponsel.
  2. Lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID.
  3. Bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.
  4. Tim teknisi akan membantu memasangkan stiker RFID pada kendaraan, menguji, dan mengaktivasinya.
  5. Top up saldo Let It Flo lewat aplikasi tersebut.

Namun, gerbang tol yang menerapkan teknologi RFID baru sebatas yang ada di kawasan Jabodetabek. Di antaranya Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Tol Jagorawi, Tol JORR, Tol Jakarta-Tangerang, dan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: 6 Pemilik Jalan Tol di Indonesia, Bernilai Fantastis!

3. Apakah bisa bayar tol pakai QRIS?

Apakah Bisa Bayar Tol Pakai QRIS?ilustrasi memindai kode QR (unsplash.com/Proxyclick Visitor Management System)

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode kode QR dari Bank Indonesia untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi. Saat ini, Bank Indonesia terus menggalakkan penggunaan QRIS untuk transaksi di berbagai UMKM di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara.

Lalu, apakah bisa bayar tol pakai QRIS? Melansir keterangan Jasa Marga pada akun X, pembayaran tol memakai QRIS masih belum diberlakukan dan hanya dapat menggunakan kartu e-toll atau e-money. Kesimpulannya, QRIS belum bisa digunakan untuk membayar tol.

Baca Juga: Cara Membuat QRIS untuk Perorangan, Badan Usaha, dan Yayasan

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya