Harbolnas: Pengertian, Awal Mula, dan Keuntungan bagi Penjual

Makin ke sini digelar lebih dari sekali setahun

Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional adalah istilah event tahunan yang digelar setiap tanggal 12 Desember (12.12). Event ini diisi oleh berbagai brand yang menawarkan banyak diskon besar-besaran untuk pembeli melalui platform online.

Kemunculan istilah harbolnas seiring dengan menjamurnya platform jual beli online atau e-commerce di Indonesia. Tidak hanya menguntungkan bagi pelanggan karena mendapat banyak potongan harga, tapi dari sisi brand juga mendapat untung karena bisa meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan baru.

Namun, harbolnas sebenarnya bukan pertama kali dari Indonesia. Beberapa negara lain sudah lebih dulu memulainya, tapi dengan nama lain. Penasaran? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

1. Apa itu harbolnas?

Harbolnas: Pengertian, Awal Mula, dan Keuntungan bagi PenjualIlustrasi belanja Harbolnas (IDN Times/Shemi)

Harbolnas adalah pesta belanja online yang digelar oleh beberapa platform jual beli online dan e-commerce di Indonesia. Pada awal kemunculannya, harbolnas khusus digelar tanggal 12 Desember setiap tahunnya di platform jual beli online.

Kemudian harbolnas mulai digelar beberapa bulan sebelum 12.12. Misalnya beberapa platform mulai menyebut promo harbolnas sejak bulan September (9.9).

Hingga saat ini, makna harbolnas makin meluas dan tidak hanya digelar di bulan Desember. Bahkan, tidak sedikit toko atau platform jual beli online mengadakan promo dan diskon setiap bulannya. Misalnya 1 Januari, 2 Februari, 3 Maret, 4 April, dan seterusnya.

2. Awal mula harbolnas

Harbolnas: Pengertian, Awal Mula, dan Keuntungan bagi Penjualilustrasi belanja (pexels.com/rawpixel)

Konsep harbolnas sudah muncul lebih dahulu di beberapa negara lainnya, seperti Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, hingga Jepang dengan nama Cyber Monday.

Cyber Monday sendiri pun sebenarnya terinspirasi dari Black Friday yang populer di Amerika Serikat. Black Friday adalah istilah untuk perayaan yang digelar toko-toko dengan memberikan diskon besar-besaran. Alhasil, banyak orang membeli barang hingga mengantre panjang untuk berbelanja.

Selain itu, di China juga populer istilah Single Day 11.11 yang digelar setiap 11 November. Sedangkan di Indonesia, istilah harbolnas mulai dipopulerkan pada tahun 2012.

Harbolnas di Indonesia mulanya dicetuskan oleh beberapa e-commerce yang tergabung dalam Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA). Beberapa e-commerce di dalamnya ikut serta, seperti Bukalapak, Lazada, Zalora, Blanja, Berrybenka, dan PinkEmma.

Namun, awal mula ide harbolnas dibuat oleh Lazada yang ingin mengampanyekan belanja online ke masyarakat Indonesia. Kampanye ini sekaligus membantu perusahaan ritel untuk meningkatkan penjualan online.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Harbolnas, Biar Gak Kalap

3. Keuntungan harbolnas bagi pebisnis online

Harbolnas: Pengertian, Awal Mula, dan Keuntungan bagi Penjualilustrasi laptop (Unsplash/Campaign Creators)

Harbolnas tidak hanya memberikan keuntungan bagi pembeli karena mendapat potongan harga yang besar, tapi juga bagi pemilik bisnis atau pengusaha online. Apa saja keuntungannya? Simak berikut ini.

1. Meningkatkan penjualan

Keuntungan utama yang didapat pebisnis saat harbolnas tentu saja meningkatkan penjualan. Dengan memberikan promo dan diskon menarik, akan banyak pelanggan datang dan membeli produkmu. Alhasil, penjualan meningkat dari hari biasanya.

Bahkan, mengadakan clearance sale yang menjual stok-stok lama dengan harga murah pun bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan saat harbolnas.

2. Menarik pelanggan baru

Harbolnas juga bisa menjadi ladang untuk menarik pelanggan baru. Pelanggan yang belum pernah berbelanja di tokomu pun akan tergoda dan akhirnya bertransaksi di toko milikmu.

3. Meningkatkan traffic

Harbolnas juga mendorong peningkatan traffic di toko online kamu. Dengan traffic tinggi, kamu bisa membangun brand awareness, sehingga makin banyak orang baru yang melihat toko online-mu.

4. Menjaga pelanggan lama

Selain menarik pelanggan baru, kamu juga bisa menjaga pelanggan lama untuk melakukan pembelian ulang di tokomu. Misalnya dengan mengirimkan informasi diskon melalui media sosial, chat, hingga email.

Harbolnas menjadi fenomena yang menjamur di tengah-tengah masyarakat. Sebab harbolnas dapat memberikan keuntungan bagi banyak pihak, terutama penjual dan pembeli.

Baca Juga: 5 Item yang Paling Dicari Saat Harbolnas, Mana Incaranmu?

Topik:

  • Yogama W
  • Anata Siregar
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya