10 Fakta Menarik tentang Warren Buffett, Bapak Investasi Dunia

Hal pertama yang perlu diketahui saat membahas soal Buffett adalah bahwa pria kelahiran 30 Agustus 1930 itu memiliki gelar 'Oracle of Omaha'.

Gelar itu ia dapat karena banyak komunitas investasi yang mengikuti pilihan dan komentar investasinya di pasar modal sehingga julukan 'oracle' pun disematkan padanya. Selain itu, Buffett tinggal dan bekerja di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat (AS). Kota itu juga merupakan tempat kelahirannya, sebagaimana dilaporkan Investopedia.

Buffett adalah ketua komisaris sekaligus CEO Berkshire Hathaway, yang dulu adalah perusahaan manufaktur tekstil di New England. Buffett pertama kali berinvestasi di Berkshire Hathaway pada 1962 dan menjadi pemegang saham terbesar perusahaan dalam waktu satu tahun.

Pada 1965, kemitraan Buffett mengambil kendali penuh atas Berkshire Hathaway dan Buffett ditunjuk sebagai presiden baru perusahaan, sambil mengambil peran sebagai ketua komisaris perusahaan.

Setelah Buffett melikuidasi kemitraan investasinya pada 1969, dia terus menjalankan bisnis tekstil Berkshire. Namun beberapa tahun setelahnya, ia mengalihkan perhatiannya untuk berinvestasi dalam bisnis asuransi dan pada 1967, membeli National Indemnity Company. Pada 1985, semua operasi tekstil Berkshire ditutup, menurut CNBC Make It.

Buffett telah memulai usaha sejak usia muda, yaitu di usia 13 tahun. Saat itu, ia sudah menjalankan bisnisnya sendiri sebagai tukang koran dan menjual lembaran tip pacuan kuda sendiri. Pada saat bersekolah di Woodrow Wilson High School di Washington, DC, Buffett terus memikirkan cara baru untuk menghasilkan uang.

Selama masa sekolah menengahnya, dia dan seorang teman membeli mesin pinball bekas seharga 25 dolar AS. Mereka meletakkannya di tempat pangkas rambut, dan dalam beberapa bulan berhasil meraup keuntungan, memungkinkan mereka membeli mesin lain. Menurut situs Biography, Buffett memiliki usaha mesin pinball di tiga lokasi berbeda sebelum dia menjual bisnis tersebut seharga 1.200 dolar AS.

Pria dengan nama lengkap Warren Edward Buffett itu merupakan putra dari Howard Buffett, pialang saham yang kemudian menjabat sebagai anggota kongres AS. Ibunya, Leila Stahl Buffett, adalah seorang ibu rumah tangga.

Buffett adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan satu-satunya laki-laki. Sejak kecil Buffett sudah dikenal ahli dalam urusan keuangan dan bisnis, dan juga jago dalam matematika.

Sebagai putra pialang saham, semasa kecil dulu Buffett sering mengunjungi kantor pialang saham ayahnya dan mencatat harga saham di papan tulis di kantor. Pada usia 11 tahun, ia melakukan investasi pertamanya, membeli tiga saham Cities Service Preferred dengan harga 38 dolar per saham.

Harga saham yang dibelinya itu dengan cepat turun menjadi hanya 27 dolar per lembar setelahnya, tetapi Buffett bertahan dengan teguh hingga harganya kembali naik mencapai 40 dolar per lembar. Dia kemudian menjual sahamnya dengan keuntungan kecil tetapi kemudian menyesali keputusan itu ketika saham Cities Service melonjak hingga hampir 200 dolar per saham. Tapi, dia kemudian menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran awal tentang kesabaran dalam berinvestasi.

Buffett mendaftar di University of Pennsylvania pada usia 16 tahun untuk belajar bisnis. Setelah dua tahun, ia pindah ke Universitas Nebraska untuk menyelesaikan gelarnya. Pada saat lulus dari perguruan tinggi di usia 20 tahun, ia telah memiliki kekayaan sendiri senilai hampir 10 ribu dolar AS dari bisnis masa kecilnya.

Pada 1951, ia menerima gelar master di bidang ekonomi di Universitas Columbia, di mana ia dibimbing ekonom Benjamin Graham dan melanjutkan pendidikannya di New York Institute of Finance.

Ia kemudian bekerja di Buffett-Falk & Company selama tiga tahun sebagai penjual sekuritas, sebelum bekerja untuk mentornya selama dua tahun sebagai analis di Graham-Newman Corp.

Pada 2012, Buffett mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker prostat stadium awal. Ia mulai menjalani pengobatan radiasi pada Juli, dan berhasil menyelesaikan pengobatannya pada November tahun yang sama.

Menurut Survivor Net, Buffett menjalani terapi radiasi selama 44 hari. Buffett kemudian mengumumkan pada publik bahwa dia dalam semangat yang baik dan tetap positif selama perawatannya.

Sebagai seorang investor terkemuka, Buffett telah menanamkan uangnya di berbagai perusahaan dan sektor, termasuk di antaranya adalah Apple, Amazon.com, Pfizer, AbbVie, Merck, dan Bristol-Myers Squibb.

Ia juga memiliki saham di JPMorgan Chase, Wells Fargo, dan di Barrick Gold. Selain itu ada juga kepemilikan di Coca-Cola, Bank of America, Kraft Heinz, American Express, US Bancorp, General Motors, dan banyak lagi lainnya.

Menurut CNBC, Buffett terakhir kali mengumumkan donasi amal tahunannya pada Juli lalu, di mana ia memberikan sumbangan kepada lima filantropi yang dia pilih.

Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa tahun ini Buffett membagikan 15,9 juta saham kelas B Berkshire Hathaway senilai sekitar 2,9 miliar dolar AS. Itu membuat total sumbangan filantropisnya menjadi lebih dari 37 miliar dolar sejak 2006.

Buffett mengatakan dia akan memberikan lebih dari 99 persen kekayaannya. Sebagian besar akan disumbangkan ke Bill and Melinda Gates Foundation, badan amal yang didirikan oleh mendiang istri Buffett yaitu Susan Thompson Buffett, dan lembaga amal yang dijalankan oleh ketiga anaknya.

Setelah memberikan sumbangan terbaru itu, Buffett masih memiliki 248.734 saham Kelas A Berkshire.

Buffett telah menjalani dua pernikahan selama hidupnya. Istri pertamanya Susan Thompson, menemani Buffet dari 1952 hingga kematiannya pada 2004 karena kanker. Buffett dan Susan memiliki tiga anak yakni Susan, Howard, dan Peter.

Setelah itu, pada 2006, saat berusia 76 tahun, Buffett menikahi pasangan lamanya, Astrid Menks. Mereka telah bersama sejak 1978 karena Buffet dan istrinya menjalani pernikahan terbuka.