15 Tips Penting dari Elon Musk untuk Calon Pengusaha

Memulai bisnis adalah proses trial and error. Selama Google Hangout pada Agustus 2013 yang diselenggarakan oleh Google for Entrepreneurs, Musk menekankan pentingnya meminta saran.

"Ambil umpan balik sebanyak mungkin dari orang lain, tentang ide apa pun yang Anda miliki. Carilah umpan balik kritis. Tanyakan kepada mereka, apa yang salah. Anda sering harus menggambarnya dengan cara yang bernuansa untuk mencari tahu apa yang salah," kata Musk.

Seperti yang Musk sebutkan di Google Hangout pada 2013, kritik membangun yang diberikan orang lain akan sangat berharga. Terkadang, kritik sulit untuk didengar, tetapi itu semua adalah bagian dari proses pembelajaran.

Jika ingin sukses dalam bisnis, dia menyarankan untuk tidak terlalu mengambil hati dari tiap umpan balik yang diterima.

Musk tidak membangun Tesla dengan duduk di sudut kantor, menonton karyawan bekerja. Selama Google Hangout, dia menjelaskan sebagai pemimpin perusahaan, pendiri, dan CEO, tetap harus turun tangan jika perlu untuk menjaga perusahaan tetap bertahan.

"Anda harus melakukan segala macam pekerjaan dan tugas yang mungkin tidak ingin dilakukan, yang pada dasarnya tidak menarik. Anda harus siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan, bekerja berapa pun jamnya. Tidak ada tugas yang terlalu kasar. Saya pikir itu sikap yang tepat untuk CEO sebuah startup," ujar Musk.

Dia menjelaskan pekerjaan CEO dapat mencakup apa saja mulai dari menjawab telepon hingga membersihkan dapur kantor saat perusahaan baru saja dibangun.

Musk menyarankan, ketika seorang staf mulai berperilaku tidak sesuai dengan budaya perusahaan, maka perlu untuk berbicara dengan orang tersebut dan menjelaskan masalahnya.

Dalam kebanyakan kasus, dia mengatakan orang tersebut akan mengubah perilakunya.. Tetapi jika tidak, maka harus siap untuk melepaskannya.

Saat merekrut karyawan baru, Musk mengatakan harus memastikan mereka cocok dengan tim. Di Google Hangout, Musk menekankan pentingnya kerja tim dan menyelaraskan harapan sejak awal.

"Saya pikir penting bagi setiap orang untuk memahami dengan tepat apa misinya, apa tujuannya. Ketika bergabung dengan perusahaan, mereka terlibat dalam tujuan keseluruhan itu," kata Musk.

“Selama tujuan itu didefinisikan dan dipahami dengan jelas dan orang-orang mengatakan ‘ya’, mereka setuju dengan tujuan itu ketika mereka bergabung dengan perusahaan — jadi, mereka tidak hanya bergabung untuk mendapatkan gaji atau semacamnya, tetapi mereka percaya pada apa yang perusahaan lakukan…”

Pencari kerja yang mencari pekerjaan di Tesla, SpaceX atau salah satu perusahaan Musk sering mendapat pertanyaan sulit. Musk percaya pertanyaan wawancara yang sulit dapat menunjukkan kandidat yang benar-benar cocok untuk suatu posisi.

Salah satu pertanyaan itu misalnya meminta kandidat untuk menceritakan kisah hidup mereka dan keputusan yang mereka buat selama ini dan mengapa mereka membuatnya.

“Dan juga beri tahu saya tentang beberapa yang Anda kerjakan dan bagaimana Anda menyelesaikannya,” kata Musk. “Orang-orang yang benar-benar memecahkan masalah, mereka tahu persis bagaimana mereka menyelesaikannya — mereka tahu detail kecilnya.”

Ketika Musk masuk dalam daftar Time 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2013, Richard Branson menulis profil dirinya untuk majalah tersebut. Dalam tulisan itu Branson memuji kemampuan Musk untuk membuktikan kritik yang salah.

Musk memang telah banyak dikritik oleh para skeptis yang percaya bahwa idenya tidak akan berhasil. Namun, didukung oleh inovasi, CEO Tesla itu terus berkreasi.

“Apa pun yang dikatakan skeptis tidak dapat dilakukan, Elon telah keluar dan menjadi nyata," tulis Branson.

Bagi banyak pengusaha, seperti mendiang Steve Jobs, tanda kesuksesan adalah kemampuan mereka tidak hanya untuk menginspirasi tetapi juga memiliki visi yang jelas. Hal tersebut juga dimiliki oleh Musk.

“Ini adalah paradoks bahwa Elon bekerja untuk memperbaiki planet kita pada saat yang sama dia membangun pesawat ruang angkasa untuk membantu kita meninggalkannya,” tulis Branson.

“Tetapi visi yang sebenarnya adalah teropong – dan Elon Musk jelas adalah seorang pria yang dapat melihat banyak hal sekaligus.”

Elon Musk mengatakan dirinya tidak percaya pada proses dalam wawancara dengan Wired pada 2012. “Faktanya, ketika saya mewawancarai seorang calon karyawan dan dia mengatakan bahwa ‘ini semua tentang prosesnya,’ saya melihatnya sebagai pertanda buruk,” katanya.

Menurut Musk, fokus pada inovasi lebih penting ketimbang memikirkan proses.

“Masalahnya, di banyak perusahaan besar, proses menjadi pengganti pemikiran,” katanya.

“Anda didorong untuk berperilaku seperti gigi kecil di mesin yang kompleks. Terus terang, ini memungkinkan Anda untuk mempertahankan orang-orang yang tidak begitu pintar, yang tidak begitu kreatif,” tambahnya.

Saat sudah menjadi pengusaha sukses pada 2008, Musk menjelaskan kepada PBS pada saat itu bahwa dia tidak ikut mendirikan Tesla untuk mendapatkan uang. Sebaliknya, dia menyadari kebutuhan lingkungan untuk mengubah cara kendaraan diberi tenaga, jadi dia menciptakan perusahaan mobil listrik.

“Jadi ini bukan tentang akumulasi kekayaan bagi saya pribadi,” katanya. “Hanya saja saya pikir ini adalah masalah yang sangat penting dan harus diselesaikan, dan jika kita tidak menyelesaikannya, kita dalam masalah.”

Musk mengatakan penting untuk memiliki semangat ketika mengerjakan sesuatu. Menurutnya, baik dalam memulai sebuah perusahaan atau menerima pekerjaan tertentu, jika tidak memiliki gairah maupun semangat tentang hal itu, maka tidak akan bisa berhasil.

“Jika saya mendapat banyak uang besok, itu tidak akan mengubah hidup saya,” katanya. “Tidak ada apa-apa - saya sudah membeli semua yang saya inginkan.”

Meskipun mungkin perlu beberapa saat bagi bisnis untuk mencapai kesuksesan, Musk mengatakan lebih baik untuk mulai membangun bisnis sedini mungkin. Ia mengatakan penting untuk berani mengambil risiko ketika masih muda dan memfokuskan energi untuk mengembangkan bisnis karena masih belum memiliki beban dan tanggung jawab hidup yang begitu banyak.

“Seiring bertambahnya usia, kewajiban Anda meningkat,” kata Musk dalam sebuah wawancara dengan Forbes.

“Jadi saya akan mendorong Anda untuk mengambil risiko sekarang, untuk melakukan sesuatu yang berani, Anda tidak akan menyesalinya,” tambahnya.

Bukan rahasia lagi bahwa memulai bisnis itu sulit, tetapi tidak semua orang benar-benar memahami jumlah kerja keras dan ketekunan yang diperlukan untuk memulai bisnis. Kenyataannya, kehidupan seorang wirausahawan bukan untuk semua orang, kata Musk sebagai bagian dari nasihat bisnisnya.

“Saya pikir sangat sulit untuk memulai perusahaan, itu cukup menyakitkan,” kata Musk kepada mahasiswa dari Universitas Draper yang datang mengunjungi pabrik Tesla-nya.

“Teman saya punya ungkapan yang bagus untuk memulai sebuah startup: Ini seperti makan kaca dan menatap ke dalam jurang. Jika Anda terikat untuk melakukannya, maka lakukan saja, bukan sebaliknya. Jadi pikirkan seperti ini — jika Anda membutuhkan kata-kata yang menginspirasi, jangan lakukan itu.”

Musk mengatakan memiliki bisnis yang sukses kerap membuat banyak orang terlena untuk menjalankan bisnis. Namun ia memperingatkan pentingnya berpikir realistis dan tidak terjebak dalam versi romantis dari kehidupan seorang pengusaha yang sukses. Ia mengatakan penting untuk melihat perjuangan mereka yang sulit.

“Pertama, menjadi seorang pengusaha telah terlalu diagungkan dalam film dan acara TV, tetapi sebagian besar, menjalankan perusahaan itu sulit,” kata Musk kepada mahasiswa Universitas Draper itu.

“Sebagian besar dari kita tidak siap untuk itu atau lebih tertarik pada gagasan menjadi wirausaha daripada benar-benar bersedia bekerja untuk menjadi wirausaha.”

Musk mengatakan konsumen sudah dibanjiri dengan begitu banyak mereka bisnis sehingga kemungkinan besar mereka sudah memiliki merek yang jadi andalan. Oleh karenanya, untuk dapat diterima, ia menyarankan untuk membuat bisnis baru yang menarik dan menonjol.

“Jika Anda memasuki apa pun di mana ada pasar yang ada, melawan pesaing besar yang sudah mengakar, maka produk atau layanan Anda harus jauh lebih baik daripada milik mereka,” kata Musk.