4 Alasan Bitcoin Dijadikan Aset Berharga, Aman dari Inflasi!

Salah satu alasan utama mengapa Bitcoin dianggap berharga adalah karena pasokannya yang terbatas, sebab hanya tersedia 21 juta koin di seluruh dunia. Tidak seperti mata uang biasa yang dapat dicetak tanpa batas oleh bank sentral, justru keterbatasan yang dimiliki Bitcoin menjadikannya sebagai aset yang mirip dengan emas dalam aspek kelangkaan.

Dengan banyaknya orang yang membeli dan menyimpan Bitcoin, maka tidak heran apabila pasokannya semakin berkurang, sehingga hal ini dapat meningkatkan nilai dan daya tariknya sebagai aset investasi. Ada prinsip ekonomi dasar mengenai penawaran dan juga permintaan yang menunjukkan bahwa aset yang langka, tentu akan cenderung mengalami kenaikan harga karena permintaannya yang juga tinggi.

Bitcoin kerap dianggap sebagai aset yang memiliki nilai aman terhadap risiko inflasi, sebab sifatnya yang tidak bisa dikontrol oleh bank sentral atau pemerintah. Hal ini bisa terjadi karena nilai mata uang umum bisa saja melemah akibat pencetakan yang berlebihan, namun Bitcoin tetap bisa mempertahankan nilai karena jumlahnya yang relatif terbatas.

Sejarah telah membuktikan bahwa aset dengan pasokan terbatas seperti emas atau Bitcoin biasanya dapat mempertahankan nilai pada saat terjadi inflasi. Oleh sebab itu, banyak investor yang mulai beralih ke Bitcoin agar bisa melindungi kekayaan mereka dari potensi erosi untuk nilai mata uang konvensional.

Bitcoin ternyata dapat diakses dan digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia tanpa memerlukan adanya perantara, seperti lembaga keuangan atau bank. Hal ini menjadikannya sebagai alat pembayaran dan juga investasi yang sangat fleksibel, khususnya di negara-negara yang memang memiliki sistem keuangan yang kurang stabil.

Melalui teknologi blockchain, maka transaksi Bitcoin bisa dilakukan dengan cara yang cepat, transparan, dan memerlukan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan transfer Bank Internasional. Keunggulan inilah yang seolah membuat Bitcoin semakin diminati oleh banyak orang, bahkan perusahaan yang tertarik untuk melakukan transaksi global tanpa adanya keterbatasan secara geografis.

Bitcoin semakin diterima oleh berbagai institusi keuangan, perusahaan besar, hingga pemerintah sebagai aset yang berharga. Hal ini karena banyak perusahaan, termasuk Tesla dan Microstrategy yang telah berinvestasi dalam Bitcoin sebagai bagian dari sistem keuangan mereka.

Negara seperti El Salvador telah mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang dianggap sah, sehingga menunjukkan kepercayaan yang semakin meningkat terhadap mata uang digital tersebut. Dengan semakin banyak pihak yang mengadopsi sistem Bitcoin, maka permintaannya juga akan semakin meningkat dan pada akhirnya dapat memperkuat nilai dari aset tersebut.

Bitcoin menjadi aset berharga karena memiliki sifat yang langka, termasuk memberikan perlindungan terhadap risiko inflasi dan kemudahan dalam proses transaksi global. Meski pasar Bitcoin memiliki volatilitas yang cukup tinggi, namun untuk nilai jangka panjangnya akan terus meningkat. Itu seiring dengan pertumbuhan ekosistem dan juga kepercayaan yang diberikan oleh global.

Bagi banyak investor, Bitcoin bukan hanya sekadar menilai mata uang, namun juga aset yang dapat memberikan keuntungan besar di masa depan!