Jakarta, IDN Times - Biaya untuk ibadah umrah saat ini cukup besar. Pada 2020, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan referensi biaya umrah sebesar Rp26 juta.
Namun, dikutip dari situs resmi Bank Mega Syariah, pada kenyataannya biaya umrah yang disediakan pihak travel bisa lebih dari itu.
Untuk itu, bagi generasi millennial dan generasi Z yang ingin menunaikan ibadah umrah di usia muda, bisa mulai menabung untuk biayanya. Berikut lima cara menabung untuk biaya umrah.
Langkah pertama ialah menetapkan target biaya umrah. Beberapa penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau travel umrah yang terakreditasi A oleh Kemenag mengenakan biaya umrah reguler tahun 2024 mulai Rp26 juta sampai Rp30 juta.
Pilihlah paket umrah yang sesuai dengan kemampuan kamu, yang mencakup fasilitas yang nyaman untuk beribadah.
Langkah kedua adalah menentukan porsi uang yang akan disisihkan setiap bulannya untuk menabung biaya umrah. Nah, langkah ini bisa dilakukan dengan membagi alokasi kebutuhan harian, keinginan, investasi atau menabung.
Misalnya dengan metode 50/30/20, yang artinya 50 persen dari gaji bulanan dialokasikan untuk kebutuhan harian, lalu 30 persen untuk belanja keinginan, dan 20 persen untuk menabung atau investasi.
Kamu tak diwajibkan mengikuti metode tersebut. Sesuaikan kemampuan dan kebutuhan kamu sebelum menentukan nominal uang yang akan ditabung setiap bulannya untuk biaya umrah.
Jika kamu sudah menentukan nominal uang yang akan ditabung setiap bulannya, sebaiknya kamu membuka rekening tabungan khusus untuk biaya umrah.
Nah, kamu juga bisa mempertimbangkan bank syariah untuk menabung biaya umrah. Seperti Bank Mega Syariah misalnya yang menyediakan produk tabungan umrah.
Ingat, kamu akan berhasil mencapai tujuan menabung apabila kamu disiplin. Pastikan kamu selalu menabung sesuai dengan nominal yang sudah ditetapkan di awal setiap bulannya.
Kurangi pengeluaran yang tidak perlu, sehingga uang kamu tetap cukup untuk belanja kebutuhan dan menabung.
Langkah terakhir ini bisa membantu kamu lebih disiplin dalam menabung, atau bahkan mempercepat proses menabung untuk umrah.
Sebab, dengan mencari sumber pendapatan tambahan dari pekerjaan lepas (freelance) atau dari berinvestasi, kamu bisa memiliki uang lebih untuk menabung lebih banyak.