5 Resolusi Keuangan yang Bikin Lebih Hemat di Tahun Depan

Kunci utama untuk lebih hemat adalah mengetahui ke mana uangmu pergi setiap bulannya. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran selama sebulan, lalu kelompokkan berdasarkan kategori seperti kebutuhan pokok, hiburan, dan tabungan. Dari sini, buat anggaran bulanan yang realistis. Jangan terlalu ketat, tapi juga jangan terlalu longgar.

Pastikan kamu selalu menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi. Anggaran ini bisa jadi panduan agar kamu tidak kebablasan saat belanja atau nongkrong bersama teman. Kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk mencatat pengeluaran dan memantau apakah kamu masih on track dengan anggaranmu atau tidak.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menabung dari sisa penghasilan. Padahal, cara yang lebih efektif adalah menyisihkan uang untuk tabungan segera setelah gaji masuk. Anggap saja tabungan sebagai pengeluaran wajib seperti membayar tagihan listrik atau air.

Kamu bisa menetapkan target tabungan bulanan, misalnya 10-20% dari penghasilan. Jika memungkinkan, buka rekening khusus tabungan tanpa kartu ATM untuk mengurangi godaan menarik uang. Aktifkan fitur autodebet di bank agar tabungan langsung dipotong secara otomatis setiap bulannya.

Coba evaluasi pengeluaran kecil yang sering terasa sepele, seperti kopi kekinian, langganan streaming, atau jajan online. Meski terlihat kecil, jika diakumulasikan sebulan, jumlahnya bisa lumayan besar. Bukan berarti kamu harus berhenti menikmati hidup, ya. Namun, cobalah untuk lebih selektif.

Misalnya, daripada beli kopi setiap hari, jadikan kebiasaan itu sebagai treat mingguan. Atau, pilih satu langganan streaming favorit dan hentikan yang jarang digunakan. Jika tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu penting, tunggu 24 jam sebelum memutuskan.

Utang yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi penghalang besar untuk hidup hemat. Jika kamu memiliki utang kartu kredit atau cicilan lainnya, buat rencana pembayaran yang jelas. Fokus pada melunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu. Jika memungkinkan, negosiasikan bunga lebih rendah.

Atau kamu juga bisa konsolidasikan utang ke lembaga keuangan dengan suku bunga lebih bersahabat. Selain itu, periksa kembali tagihan bulanan seperti internet, listrik, atau asuransi. Mungkin ada paket yang lebih hemat atau penggunaan yang bisa dikurangi. Catat semua tanggal jatuh tempo tagihan agar tidak kena denda keterlambatan.

Terakhir, tabungan saja tidak cukup jika kamu ingin mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Mulailah berinvestasi sesuai kemampuan dan risiko yang kamu toleransi. Saat ini, ada banyak instrumen investasi yang terjangkau, seperti reksadana, saham, atau emas.

Investasi kecil-kecilan bisa menjadi langkah awal yang baik. Misalnya, mulai dari Rp100 ribu untuk reksadana pasar uang atau membeli emas secara bertahap. Jangan lupa untuk belajar terlebih dahulu agar paham risikonya. Tetapkan tujuan investasi yang jelas, misalnya untuk dana pendidikan, pensiun, atau traveling, agar kamu lebih termotivasi.

Resolusi keuangan tidak harus rumit dan besar. Hidup hemat bukan berarti pelit atau tidak menikmati hidup. Jadi, mulai siapkan rencana keuanganmu untuk tahun depan dan wujudkan lima resolusi keuangan di atas yang bikin hidup lebih tenang dan bahagia!