5 Saham Bank Termahal Indonesia, Ada BCA juga Himbara

11 Mar 2024, 08:00 WIB

Gedung BCA merupakan perusahaan milik orang terkaya, R Budi Hartono dan Michael Hartono. (dok. BCA)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menduduki peringkat teratas sebagai bank dengan saham termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data RTI, saham BCA saat ini seharga Rp10.150 per lembar. Harga saham BCA telah melesat 107,9 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 2019, saham bank swasta itu masih di level Rp4.430 per lembar.

Sepekan ini, saham BCA melesat 3,31 persen. Kapitalisasi pasar BCA telah mencapai Rp1.251,24 triliun.

Selain BCA, ada empat saham bank lainnya di BEI dengan harga tertinggi, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Bank Mega. Berikut ulasannya!

1. Bank Mandiri (BMRI)

Gedung Bank Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi saham bank termahal kedua di Indonesia. Pada perdagangan Jumat (8/3/2024) kemarin, saham BMRI berada di level Rp7.125 per lembar, menguat 25 poin atau 0,35 persen.

Dalam lima tahun terakhir, saham BMRI telah melesat hingga 93,88 persen, dari Rp3.656 per lembar pada 2019. Meski sempat merosot ke level Rp1.860-an per lembar pada 2020, harga saham Bank Mandiri kian menanjak lagi memasuki tahun 2021 sampai saat ini.

Kapitalisasi pasar bank pelat merah itu telah mencapai Rp665 triliun.

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di Jakarta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berada di posisi ketiga dengan harga Rp6.350 per lembar saham, naik 125 poin atau 2,01 persen pada penutupan perdagangan pekan kemarin.

Harga saham BRI naik 89,94 persen dalam lima tahun terakhir, dari sebelumnya di level Rp3 ribu-an per lembar saham. Kapitalisasi pasar BBRI telah mencapai Rp962,4 triliun.

3. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Sejarah gedung BNI 46 Kota Jogja (kebudayaan.jogjakota.go.id)

Harga saham termahal keempat di Indonesia masih diduduki bank BUMN atau himpunan bank-bank negara (Himbara). Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berada di level Rp6.100 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat lalu.

Harga saham BNI telah meningkat 57,42 persen dalam lima tahun terakhir dari sebelumnya di level Rp3.800-an per lembar saham.

Harga saham BNI sebelumnya menjadi harga saham bank termahal kedua di Indonesia. Bahkan, pada awal Oktober 2023 lalu, harga saham BNI sempat menyentuh rekor tertinggi atau all time high (ATH), mencapai Rp10.425 per lembar saham. Kenaikan itu terjadi menjelang aksi pemecahan nilai saham atau stock split. Jadwal stock split saham BNI efektif per 10 Oktober 2023.

Stock split membuat nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750 dengan ketentuan satu saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp3.750.

Selain itu, satu saham Seri A Dwiwarna menjadi satu saham Seri B milik Negara Republik Indonesia; dengan nominal sebesar Rp3.750 per saham. Sedangkan nilai nominal per Saham Seri C dari Rp375 menjadi Rp187,5.

4. Bank Mega

Menara Bank Mega. (dok. Bank Mega)

Harga saham bank termahal kelima di Indonesia adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA). Per Jumat, harga saham Bank Mega berada di level Rp5.150, turun 75 poin atau 1,44 persen pada penutupan perdagangan.

Harga saham MEGA telah melambung hingga 80,89 persen dalam lima tahun terakhir, dari sebelumnya hanya Rp2.609 per lembar saham. Kapitalisasi pasar Bank Mega telah mencapai Rp60,47 triliun.