Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Umum Orang Ambil Pinjaman KTA, Gak Selalu karena Darurat

ilustrasi uang rupiah (vecteezy.com/Miftachul Huda)
ilustrasi uang rupiah (vecteezy.com/Miftachul Huda)
Intinya sih...
  • Menyatukan utang jadi satu cicilan, konsolidasi utang kartu kredit untuk bunga lebih rendah dan pengaturan yang lebih mudah.
  • Renovasi rumah atau perbaikan, 35% orang ingin gunakan KTA untuk renovasi rumah dengan pengeluaran rata-rata lebih dari 7.500 dolar AS.
  • Beli barang mahal, seperti gadget baru atau mobil, karena kebutuhan yang tidak tercukupi oleh tabungan.

Kalau mendengar kata “pinjaman KTA” alias Kredit Tanpa Agunan, pikiran pertama yang sering muncul pasti soal kondisi darurat. Misalnya lagi kepepet bayar rumah sakit atau butuh dana cepat.

Padahal kenyataannya gak sesederhana itu. Banyak juga, lho, orang yang ambil pinjaman KTA bukan karena lagi krisis keuangan, tapi karena alasan lain yang jauh dari kesan panik.

KTA itu fleksibel. Gak seperti kredit kendaraan atau KPR yang punya tujuan spesifik, dana dari KTA bisa dipakai buat apa aja. Gak heran kalau penggunaannya jadi beragam.

Nah, buat kamu yang penasaran kenapa sih orang bisa ambil KTA, yuk simak tujuh alasan umum berikut ini.

1. Menyatukan utang jadi satu cicilan

ilustrasi utang (vecteezy.com/dao_kp20226443)
ilustrasi utang (vecteezy.com/dao_kp20226443)

Ini jadi alasan paling populer. Banyak orang yang ambil KTA buat konsolidasi utang, khususnya utang kartu kredit. Tujuannya supaya lebih gampang diatur dan bunga yang dibayar lebih rendah. Dalam studi dari Experian 2019, sekitar 40 persen responden ingin ambil pinjaman pribadi buat menyatukan utang mereka.

Ahli industri seperti Matt Schulz juga bilang, banyak orang sudah lelah mengurus banyak utang dari berbagai sumber, jadi KTA bisa jadi solusi agar semua cicilan digabung jadi satu pembayaran bulanan yang lebih ringan. Dengan begitu, kamu gak perlu pusing mikirin tanggal jatuh tempo yang beda-beda dan bisa lebih fokus mengatur cash flow bulanan.

2. Renovasi rumah atau perbaikan

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/ClickerHappy)
ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/ClickerHappy)

Renovasi rumah gak selalu bisa ditunda. Misalnya atap bocor atau mau upgrade dapur biar lebih nyaman. Daripada ambil kredit renovasi rumah yang prosesnya ribet, KTA jadi jalan cepat.

Studi dari Experian menyebut, 35 persen orang yang tertarik ambil pinjaman pribadi sebenarnya ingin pakai buat keperluan renovasi rumah. Riset dari HomeAdvisor juga menunjukkan kalau rata-rata pengeluaran untuk perbaikan rumah bisa mencapai lebih dari 7.500 dolar AS, jadi wajar banget kalau orang cari tambahan dana.

3. Beli barang mahal

ilustrasi beli mobil (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
ilustrasi beli mobil (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Kadang ada kebutuhan buat beli barang dengan harga tinggi, seperti gadget baru, furnitur, atau bahkan motor. Gak semua orang punya tabungan buat itu. Sebagian orang pilih ambil KTA untuk menutupi kekurangannya.

Rod Griffin dari Experian menjelaskan, pinjaman pribadi sering dipakai untuk menutupi kekurangan dari pembelian besar yang gak bisa ditutup sepenuhnya pakai uang tunai. Contohnya, kamu udah bayar sebagian harga mobil, tapi masih kurang beberapa juta. Nah, KTA bisa bantu nutup kekurangannya.

4. Jalan-jalan biar gak cuma wacana

ilustrasi traveling (unsplash.com/Erik Odiin)
ilustrasi traveling (unsplash.com/Erik Odiin)

Siapa sih yang gak ingin liburan? Tapi biaya jalan-jalan itu gak murah. Berdasarkan survei Bankrate tahun 2019, orang Amerika yang mau liburan menghabiskan rata-rata hampir 2.000 dolar AS. Itu pun masih rata-rata ya, bisa lebih tergantung destinasi.

Makanya, gak heran kalau sekitar 23 persen responden dalam studi Experian bilang pengin pakai pinjaman pribadi untuk traveling. Memang, pakai KTA buat liburan ada risikonya. Tapi buat sebagian orang, ini dianggap sebagai investasi untuk kesehatan mental dan kebahagiaan.

5. Biaya pengobatan mendadak

ilustrasi dokter rumah sakit (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi dokter rumah sakit (pexels.com/Thirdman)

Meskipun gak muncul dominan dalam studi Experian, banyak penasihat keuangan bilang kalau KTA sering dipakai untuk menutupi biaya pengobatan yang mendadak. Misalnya pasca kecelakaan, operasi mendadak, atau pengobatan penyakit serius.

Dwain Phelps, CEO Phelps Financial Group, bilang kalau banyak orang akhirnya ambil KTA karena asuransi gak bisa nutup semua biaya. Terutama buat yang gak punya asuransi sama sekali, pinjaman ini bisa jadi penyelamat di tengah situasi sulit.

6. Modal usaha kecil-kecilan

ilustrasi usaha bisnis (vecteezy.com/Titiwoot Weerawong)
ilustrasi usaha bisnis (vecteezy.com/Titiwoot Weerawong)

Gak semua orang langsung bisa mendapatkan pinjaman usaha. Kadang modal yang dibutuhkan juga gak terlalu besar, misalnya buat beli laptop, software, atau stok awal dagangan. Di situasi ini, KTA jadi pilihan praktis.

Menurut Rod Griffin, banyak orang yang pakai KTA untuk memulai bisnis kecil dari rumah, karena prosesnya lebih cepat daripada ajukan pinjaman bisnis resmi. Apalagi buat kamu yang baru mulai usaha sambil kerja, ini bisa jadi batu loncatan.

7. Biaya tak terduga yang gak bisa ditunda

ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernah mengalami AC rusak pas musim panas atau mobil mogok padahal harus dipakai kerja? Situasi kayak gitu bikin orang buru-buru cari dana. Gak semua punya dana darurat, jadi KTA bisa jadi jalan pintas.

Laporan tahun 2018 dari Board of Governors of the Federal Reserve System mengungkap empat dari 10 orang dewasa di AS gak bisa langsung mengeluarkan uang 400 dolar AS untuk pengeluaran mendadak tanpa pinjam atau jual aset. Ini menunjukkan betapa banyak orang yang akhirnya bergantung pada pinjaman pribadi untuk menutupi kebutuhan mendesak.

Ambil KTA bukan berarti kamu gak bisa atur keuangan atau selalu dalam kondisi darurat. Banyak orang pakai pinjaman ini untuk tujuan produktif atau kebutuhan yang memang penting. Selama kamu tahu kemampuan bayar dan punya rencana matang, KTA bisa jadi alat bantu finansial yang cukup berguna.

Jadi, kalau kamu pernah mikir ambil pinjaman pribadi itu cuma buat orang yang lagi kepepet, sekarang kamu tahu kan kalau kenyataannya gak selalu gitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us