TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Ambil Pinjol, Jangan Sampai Galbay

Bahaya pinjol untuk millennial dan Gen Z

pixabay.com/lukasbieri (ilustrasi menggunakan laptop dan fasilitas internet)

Pinjol atau pinjaman online menjadi fenomena menarik bagi generasi millenial dan Gen Z yang membutuhkan uang dengan cepat. Mudahnya pencairan dana tanpa administrasi yang rumit menjadi daya tarik sendiri bagi penggunanya. 

Sebelum mengambil pinjol, kamu harus perhatikan lima hal di bawah ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai galbay atau gagal bayar apalagi terjerat utang karena pinjol, ya.

1. Cek reputasi aplikasi pinjol. Jika memiliki record bermasalah atau belum terdaftar lembaga resmi, jangan coba terlibat

pixabay.com/lukasbieri (ilustrasi menggunakan laptop dan fasilitas internet)

Sebelum mengambil pinjaman, kenali dulu reputasi aplikasi pinjol apakah sudah terdaftar pada pengawasan pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan. Supaya melindungimu sebagai konsumen jika terjadi hal-hal yang gak berkenan, misalnya teror ataupun pengancaman. 

Lakukan juga deep search apakah pinjol tersebut pernah memiliki masalah sebelumnya. Misalnya saja layanan yang gak kooperatif atau mendapatkan rating buruk dari pelanggan. Pinjol bukan hal yang sepele. Walau pencairannya termasuk mudah, kamu harus berkomitmen membayar cicilan sampai lunas.

2. Perhatikan bunga yang dibebankan. Jika memberatkan, segera urungkan daripada galbay atau gagal bayar

pixabay.com/Tumisu (ilustrasi menghitung bunga pinjaman)

Pinjol dikenal dengan bunganya yang tinggi. Banyak pengguna yang terlilit bunga sehingga total pinjaman melesat tinggi daripada awalnya. Sebelum mengambil pinjaman, yakinkan pada diri sendiri kalau bunganya tidak akan memberatkanmu. Pikir kembali supaya tidak terjerat pada kredit yang buruk.

Baca Juga: 3 Aturan Baru OJK soal Pinjol, Berlaku Mulai 2024!

3. Pastikan kamu benar-benar butuh dana untuk keadaan yang sangat darurat

pixabay.com/Chronomarchie (ilustrasi tentang keuangan)

Pada dasarnya, orang-orang tertarik menggunakan pinjol karena pengajuannya mudah. Iming-iming mendapatkan uang dengan cepat bak jalan pintas keluar dari masalah. Sayangnya, kemudahan ini sering kali disalahgunakan.

Alih-alih kebutuhan darurat, uang pinjol kerap digunakan untuk kebutuhan konsumtif. Seharusnya, jika bukan untuk kebutuhan yang sangat darurat, jangan sekali-sekali menggunakan pinjol, ya. Uang yang cair cepat harus digunakan secara cermat pula. 

4. Menyadari kemampuan sendiri apakah dapat membayar cicilannya atau tidak

pixabay.com/Firmbee (ilustrasi menghitung bunga pinjaman)

Dalam situasi terdesak, biasanya kita menjadi kalut. Apalagi, jika menyangkut masalah finansial seringkali tidak berpikir panjang. Seperti pedang bermata dua, pinjol dapat membantu tapi juga menyengsarakan dirimu. 

Hitung dengan cermat apakah kamu mampu membayar cicilan berikut bunga dan biaya administrasi lainnya. Pastikan ketika mengambil pinjaman, keuanganmu tidak  semakin berantakan apalagi sampai gali lubang tutup lubang hanya untuk membayar tagihan pinjol.

Verified Writer

Cappucinotea *

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya