Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Berkurban adalah salah satu kewajiban umat Islam. Hukum berkurban adalah sunnah muakkaad atau ibadah yang dianjurkan alias mendekati wajib. Salah satu syarat berkurban adalah kamu yang sudah dewasa dan berkecukupan.
Kamu bisa ikut berkurban kambing atau sapi. Tapi, jangan bersedih kalau gagal berkurban tahun ini. Kamu bisa kok mencicil untuk berkurban tahun depan.
Ini tips yang bisa kamu ikuti agar tahun depan bisa berkurban. Bisa loh dimulau dari Rp10 per bulan, gimana caranya?
Baca Juga: 11 Penjual Hewan Kurban Online yang Recommended untuk Idul Adha
Baca Juga: Tips Pilih Hewan Kurban Jelang Idul Adha
1. Pertimbangkan mau beli kambing atau sapi dulu
Salah satu tempat penjualan hewan kurban (IDN Times/Saifullah) Mana ya yang terbaik antara kurbang kambing atau sapi? Banyak yang menyebut sapi lebih diutamakan karena tidak semua orang suka daging kambing dan lebih banyak memili daging sapi.
Tapi kan sapi mahal? Tenang saja, dalam Islam bisa kok membeli sapi secara patungan. Dalam sebuah hadis diperbolehkan patungan membeli satu sapi untuk 7 orang.
2. Cari teman atau kerabat untuk ikut patungan
Setelah kamu memantapkan diri untuk membeli sapi, coba cari enam orang teman atau kerabat kamu untuk berkurban sapi. Cari penjual atau peternak sapi dan tanyakan harganya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pilih yang paling sesuai dengan kemampuan kamu dan teman-teman kamu. Sebagai contoh harga, sebuah peternakan bernama MJS Cattle di Boyolali, Jawa Tengah menjual sapi dengan bobot mulai dari 300 kg dengan harga Rp18 juta, Rp19,5 juta untuk sapi dengan bobot 350 kg, Rp22 juta untuk sapi dengan bobot 400 kg, hingga sapi dengan bobot 500 kg seharga Rp27,5 juta.
Bagi harga sapi yang kamu sepakati dengan temanmu. Misal kalian sepakat untuk sapi dengan bobot 400 kg atau seharga Rp22 juta. Artinya tiap orang mengeluarkan uang Rp3,15 juta.
Baca Juga: Tips Menyusun Bujet Keuangan selama Masih Ada Utang
3. Buka sistem cicilan per hari, minggu atau bulan
Ilustrasi menabung (Unsplash.com/Melissa Walker Horn) Buat perencanaan mau cicilan berapa bulan. Misalnya kalian sepakat menyicil selama 10 bulan, artinya tiap bulan kalian harus menyetor Rp315 ribu per bulan. Atau Rp525 ribu per bulan untuk waktu cicilan 6 bulan.
Kalian juga bisa menyiasati dengan mencicil per minggu atau bahkan per hari agar tidak terlihat terlalu besar. Misal kalau ambil waktu cicilan 10 bulan, maka per minggu, kalian bisa menyicil sebesar Rp78.750 per minggunya atau Rp10.500 per harinya. Lebih mudah bukan?
Kamu dan teman-temanmu bisa membuat rekening bersama atau menitipkan uang yang kalian kumpulkan ke pihak yang kalian percaya.
Baca Juga: 5 Tips Supaya Kamu Bisa Konsisten dan Disiplin dalam Menabung
