TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Bitcoin Bisa Anjlok ke Level 25 Ribu Dolar AS

Beli atau lepas? Cek prediksi pergerakan Bitcoin di sini!

ilustrasi cryptocurrency (unsplash.com/Pierre Borthiry)

Jakarta, IDN Times - Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memprediksi harga Bitcoin akan turun hingga level 25 ribu dolar AS. Sutopo memprediksi Bitcoin akan bergerak di level 25 ribu dolar AS hingga 65 ribu dolar AS.

Menurutnya, keruntuhan Bitcoin mengguncang pasar, saat aset digital kehilangan lebih dari 50 persen dari nilai tertinggi sepanjang masa menjadi 33 ribu dolar AS.

"Penurunan Bitcoin akan mencapai dasar harga yang lebih jauh, semisal di 25 ribu dolar AS, sepanjang 30 ribu dolar AS bertahan pembelian yang dilakukan kemungkinan hanya akan mengincar 45 ribu dolar AS, maksimal dalam jangka pendek," kata Sutopo kepada IDN Times, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: IMF ke El Salvador: Stop Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran yang Sah

Baca Juga: Sudah Anjlok Parah, Harga Bitcoin Diprediksi Turun Lagi

1. Acuan pembeli Bitcoin di level 30 ribu dolar AS

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo (Dok. Istimewa)

Butuh waktu dua hingga tiga bulan untuk melihat dan menilai apakah harga Bitcoin bisa kembali naik. Menurut Sutopo, harga Bitcoin yang jatuh karena kekuatan grafitasi ketakutan investor tidak akan cepat cooling down.

"Pertahanan pembeli ada di angka 30 ribu dolar AS. Tidak boleh melebihi harga acuan ini, karena jika turun di bawah angka tersebut bisa anjlok ke level 25 ribu dolar AS," katanya.

Baca Juga: 5 Fakta Bitcoin, Mata Uang Kripto Paling Terkenal di Dunia

2. Alasan pedagang harus fokus di level 30 ribu dolar AS

Ilustrasi Bitcoin (ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier)

Sementara bagi pedagang Bitcoin, Sutopo mengatakan mereka harus berfokus pada harga 30 ribu dolar AS sebagai level signifikan karena berbagai alasan. Pertama, angka itu mewakili titik terendah dari pasar beruang tahun lalu, dan juga dibuka dekat dengan tempat Bitcoin diperdagangkan pada tahun 2021.

"Yang berarti ada beberapa harapan yang tersisa. Dengan paniknya Wall Street dan aksi jual Bitcoin mencapai ketinggian baru, penting untuk mengawasi level 30 ribu dolar AS. Jika ini menjadi tidak stabil, lebih banyak orang mungkin akhirnya menjual koin mereka, membuat pasar kembali turun," kata Sutopo menjelaskan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya