TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Hal yang Harus Dihindari Generasi Sandwich agar Tak Terjebak Utang

Harus lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan, ya!

ilustrasi berbelanja pakaian (pexels.com/Liza Summer)

Generasi sandwich adalah generasi yang saat ini berada pada posisi merangkap memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak mereka. Tantangan finansial yang dihadapi generasi sandwich cukup berat. Selain harus mencukupi kebutuhan keluarga inti, mereka juga harus membiayai orang tua dan anak-anak. Tentu saja posisi seperti ini rentan menjerat mereka dalam kesulitan keuangan dan utang apabila tidak bijaksana dalam mengelola keuangannya.

Generasi sandwich seringkali menghadapi dilema keuangan karena harus membiayai kebutuhan orang tua dan anak-anak mereka. Tidak jarang, tekanan ekonomi ini berujung pada utang yang membelenggu. Lalu, apa sajakah penyebab generasi sandwich mudah terjebak utang? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. Dengan menghindari tiga hal di bawah ini, kamu akan jauh dari jeratan utang.

Baca Juga: 5 Tips Bekerja Lebih Produktif, Wajib Dicoba!

1. Membeli barang yang tidak dibutuhkan

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Generasi sandwich seringkali terjebak dalam gaya hidup konsumtif dan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Misalnya, membeli gadget terbaru, tas branded, sepatu mahal, dan lainnya yang sebetulnya tidak mendesak untuk dimiliki. Pola konsumtif ini didorong oleh gaya hidup modern dan teknologi yang terus berkembang.

Saat generasi sandwich melihat teman-teman mereka memiliki barang baru, mereka juga terdorong untuk membelinya meskipun sebetulnya tidak membutuhkannya. Ditambah lagi dengan adanya kartu kredit yang memudahkan pembelian secara cicilan. Akibatnya, tanpa disadari mereka sudah mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Pola konsumtif ini yang membuat generasi sandwich mudah terjebak dalam utang karena pengeluaran yang berlebihan.

2. Mengelola keuangan dengan tidak baik

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu penyebab utama generasi sandwich berutang adalah karena mereka tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Banyak dari mereka yang hidup dari gaji ke gaji tanpa perencanaan keuangan yang matang. Mereka cenderung menggunakan gaji bulanan untuk berbagai keperluan tanpa mempertimbangkan prioritas.

Akibatnya, saat kebutuhan mendesak muncul seperti biaya pengobatan orang tua atau pendidikan anak, mereka tidak memiliki tabungan dan terpaksa berutang. Perencanaan keuangan buruk ini disebabkan kurangnya edukasi soal manajemen keuangan sejak dini. Generasi sandwich sebaiknya membuat anggaran bulanan, mengatur alokasi pendapatan, hingga investasi agar keuangan lebih terkelola.

Baca Juga: Tips Memenuhi Kebutuhan Tanpa Harus Mengandalkan Utang

Verified Writer

Huda Santri Adji

karena perkara tulis tak selalu mudah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya