TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Pilih Asuransi Kesehatan

Jangan asal pilih biar gak rugi!

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Memilih asuransi kesehatan butuh pertimbangan matang. Bagaimana tidak, ada banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan. Sebelum kamu menentukan proteksi diri, pastikan asuransi yang kamu beli sesuai kebutuhan dan bujet.

Meski sudah punya kartu BPJS Kesehatan, menambah produk asuransi kesehatan juga tak ada salahnya. Sebab, itu bisa saling melengkapi jaminan kesehatan. Apabila ada penyakit yang tidak ditanggung BPJS, asuransi kesehatanmu yang lain bisa melindungi.

Namun, jangan gegabah, ya guys. Ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih produk asuransi kesehatan.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Sinovac, Relawan Dipastikan Dicover Asuransi!

1. Kalau kamu punya tanggungan, pilih asuransi keluarga dan bisa diklaim ganda

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Dokumentasi RSUDAM

Kalau kamu sudah berkeluarga dan punya tanggungan anak, belilah polis asuransi yang sama untuk seluruh anggota keluarga. Dengan demikian, kamu bisa menghemat biaya premi asuransi setiap bulan.

Selain itu, kamu juga bisa memilih asuransi yang memungkinkan klaim ganda (double claim). Kamu dapat melakukan klaim meski hanya pakai kuitansi yang dilegalisiasi. Sementara, kuitansi asli akan digunakan untuk pengajuan klaim ke perusahaan asuransi lain.

2. Hati-hati terhadap tawaran produk cash plan

Ilustrasi Lorong Rumah Sakit (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dalam penawaran produk cash plan, pemegang polis dijanjikan mendapat sejumlah dana reimburse jika sakit dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Besaran dananya tergantung keputusan awal saat pembelian produk asuransi, preminya biasanya lebih murah.

Misalnya, pemegang polis menjalani rawat inap selama lima hari. Per hari, nilai pertanggungan kamar rawat inap Rp3 juta. Dengan demikian, pemegang polis cash plan mendapat dana reimburse sebesar Rp3 juta dikali lima hari, berarti sebesar Rp15 juta.

Namun, hanya itu saja yang ditanggung. Biaya lain seperti obat-obatan, biaya dokter, laboratorium, dokter spesialis, dan lainnya. Itu yang tidak dilihat dalam jenis asuransi cash plan.

3. Pilih asuransi murni tanpa embel-embel investasi

Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Sukma Shakti)

Memilih asuransi kesehatan murni bisa menjadi keputusan tepat. Sebab, asuransi jenis ini memungkinkan kamu mendapat manfaat maksimal tanpa perlu membayar premi mahal.

Asuransi kesehatan murni tidak disertai dengan investasi (unit link), sehingga kamu hanya perlu membayar premi untuk manfaat kesehatan yang akan kamu peroleh saja.

4. Beli asuransi sewaktu sehat

investopedia.com

Belilah asuransi sedini mungkin, jangan tunggu sakit. Kalau kamu mengajukan asuransi kesehatan ketika sudah terserang penyakit parah atau punya riwayat penyakit tertentu, perusahaan asuransi punya kebijakan masing-masing. Bahkan, ada yang menolak pengajuan asuransinya.

Semakin cepat mengajukan asuransi kesehatan, semakin baik. Kalau kamu mengajukan asuransi kesehatan saat masih muda, kamu akan berkesempatan mendapatkan premi yang murah.

Baca Juga: 4 Cara Pilih Produk Asuransi yang Sesuai dan Gak Bikin Kecele

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya