Imbas Demo Tolak UU Ciptaker, Rupiah Bergeming di Level 14.710
Padahal, rupiah sempat menguat pagi tadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup stagnan di level Rp14.710 per dolar AS, sama seperti hari sebelumnya. Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, rupiah tidak bergerak menguat karena imbas aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.
"Dari eksternal sebenarnya sentimen pasar masih positif sehingga harusnya bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS," katanya dilansir dari ANTARA, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditolak Buruh, Rupiah Melesat ke Level 14.735
1. Ada sentimen positif dari Donald Trump soal atimulus parsial
Ariston menuturkan sentimen positif kembali ke pasar keuangan sejak Rabu (7/10/2020) siang. Meskipun Presiden AS Donald Trump menunda negosiasi paket stimulus, tapi ia menyebutkan akan mengeluarkan stimulus parsial yang menyasar pekerja, industri penerbangan, dan lain-lain.
"Persetujuan parsial stimulus AS oleh Trump memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Tapi mungkin karena kekhawatiran demo, penguatan rupiah jadi tertahan," ujar Ariston.
Baca Juga: Demo Omnibus Law di Grahadi Ricuh, Jebol Pagar Sampai Lempar Petasan