Anuitas Sederhana: Pengertian, Contoh dan Karakteristiknya
Apa itu anuitas sederhana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki kondisi keuangan yang prima dan terarah merupakan kebutuhan tersendiri bagi sebuah perusahaan. Hal ini tentu tidak selalu mudah, mengingat keuangan adalah salah satu bidang yang rentan dan memiliki pengaruh besar di dalam kinerja sebuah perusahaan.
Ada banyak hal yang dilakukan perusahaan untuk menjaga keberlangsungan dan kelancaran keuangan, salah satunya dengan mengelola arus kas dengan setepat mungkin. Sistem pembayaran dilakukan dengan metode yang tepat, salah satunya dengan penerapan anuitas sederhana sejak awal.
Baca Juga: Wamendag: Kripto Itu Komoditas, Bukan Alat Pembayaran
Baca Juga: Anuitas Abadi : Pengertian, Jenis dan Contohnya
1. Pengertian anuitas sederhana
Jika merujuk pada penjelasan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anuitas sederhana adalah anuitas dengan tenggat waktu maupun premi yang sesuai dengan waktu pembayaran berkala.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas anuitas sederhana ini akan selalu dibayarkan pada waktu yang tetap, baik itu untuk pembayaran mingguan, bulanan maupun tahunan. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam memperkirakan arus kas untuk jangka waktu yang panjang.
Secara umum anuitas sederhana ini bisa diartikan sebagai serangkaian pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala di setiap akhir periode tertentu, di mana pembayaran ini dilakukan berturut-turut sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan sejak awal oleh perusahaan.
Di dalam prakteknya, anuitas sederhana ini bisa dibayarkan sesering mungkin, sesuai dengan kesepakatan awal. Misalnya : pembayaran mingguan, pembayaran bulanan, pembayaran triwulan, dan yang lainnya.
Baca Juga: Perbedaan FOB dan CIF, Metode Pembayaran Perdagangan Internasional