TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Patut Dicoba! Inilah 7 Tips & Trik Investasi untuk Pengantin Baru

Cocok untuk persiapan hari tua

dnaindia.com

Nggak bisa dipungkiri, bahwa biaya pernikahan itu mahal. Nggak sedikit yang mengambil jalan dengan berutang kepada bank untuk membiayai pernikahan. Sebelum menempuh jalan itu, pikirkan baik-baik. Lebih baik mengadakan pernikahan yang sederhana daripada yang mewah, tetapi ada banyak hutang setelahnya.

Jangan lupa, bahwa nantinya akan dihadapkan dengan kehidupan setelah pernikahan. Apa yang diputuskan tentu akan berdampak pada masa depan dan keluarga. Nah, daripada menghabiskan uang untuk pernikahan dalam sehari, lebih baik berinvestasi dalam hal-hal yang bisa membawa manfaat di masa depan.

Lantas, apa saja tips-trik investasi untuk pengantin baru? Simak, yuk!

1. Hapus hutang diri sendiri dan pasangan

debtfreeohio.com

Menghapus hutang adalah investasi pertama yang bisa dilakukan. Misalnya, jika telah meminjam uang dari bank untuk biaya pernikahan, lebih baik menggunakan uang yang didapat dari pernikahan untuk membayar hutang.

Ketahuilah, bahwa hutang bisa mencegah seseorang untuk berinvestasi. Segera bayar semua hutang supaya kondisi keuangan diri sendiri dan pasangan tetap stabil. Karena, akan lebih baik memulai kehidupan rumah tangga tanpa hutang.

2. Gunakan hadiah uang pernikahan untuk investasi

instagram.com/citizenrod

Jika nggak memiliki hutang setelah mengadakan pesta pernikahan, diskusikan dengan pasangan untuk menginvestasikan hadiah yang diperoleh dari pernikahan. Dalam berdiskusi, bisa mendiskusikan jenis investasi, berapa lama dan atau berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk berinvestasi.

Salah satu rekomendasinya adalah membuat dana darurat yang setara dengan gaji 6-8 bulan. Bisa juga membuka setoran atau rekening bersama untuk menyimpan dana tersebut.

Baca Juga: 5 Masalah Ini Pasti Muncul Saat Kamu Jadi Pengantin Baru, Bersabarlah!

3. Tentukan tujuan investasi

instagram.com/sabelombathaw

Berinvestasi nggak boleh sembarangan, harus tahu tujuan berinvestasi. Jenis investasi semakin hari semakin banyak. Terlebih, sekarang nggak jarang seseorang mengambil keuntungan dari situasi tersebut dengan mengadakan investasi palsu alias fiktif. Tentu saja harus menghindari investasi tersebut.

Untuk membahas dan membuat tujuan investasi, harus mendiskusikan bersama pasangan. Apa investasi yang tepat untuk diambil dan dijalankan. Misalnya, untuk tujuan jangka panjang, bisa berinvestasi dalam produk simpanan, reksadana atau logam mulia. Sedangkan untuk jangka pendek, bisa berinvestasi dalam deposito dengan batas waktu satu tahun.

Jika perlu dan lebih baiknya, katakan semua tentang kehidupan setelah pensiun. Jika memiliki rencana, tentu akan lebih mudah menginvestasikan uang yang dimiliki. Selain itu, dengan diskusi akan bisa menciptakan suasana yang terbuka. Jika memiliki rencana, tentu akan tahu berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk berinvestasi.

4. Pilih produk investasi dengan bijak

dnaindia.com

Produk investasi memiliki banyak varietas sekarang ini. Jadi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan uang yang ada. Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, ada banyak pihak yang memanfaatkan situasi dengan membuka investasi fiktif. Jadi, berhati-hatilah dengan investasi yang menawarkan hasil yang nggak masuk akal.

Sesuaikan juga risiko yang siap ditanggung dalam produk investasi. Karena, perlu disadari bahwa berinvestasi nggak cuman mendatangkan keuntungan. Tetapi, juga ada risiko yang perlu ditanggung. Investasi pada umumnya dalam bentuk saham, forex / valuta asing, obligasi, peer to peer lending, reksadana dan unit link.

Dan jangan lupa untuk mendiversifikasi portofolio investasi untuk mencapai hasil.

5. Beli rumah

arcequity.com

Investasi terbaik untuk pasangan yang baru menikah adalah membeli rumah. Jika nggak memiliki hutang untuk dilunasi, berinvestasi di sektor properti terutama rumah adalah pilihan yang tepat. Karena, selain bisa dijadikan tempat tinggal, juga bisa dijadikan alat investasi. Tapi, jangan gegabah jika ingin membeli rumah.

Tipsnya, perhatikan kualitas bangunan, lingkungan sekitar, jarak dari rumah ke kantor, rekam jejak pengembang yang memegang rumah sampai uang yang tersedia.

Memang, yang terbaik adalah jika bisa membeli rumah dengan uang tunai. Tapi, jika nggak memungkinkan, bisa membeli dengan sistem KPR. Untuk mendapatkan rumah KPR ini bisa mendatangi beberapa lembaga keuangan yang menyediakan KPR, terutama bank. Dalam hal ini, untuk meringankan bayar KPR, bisa menggabungkan penghasilan diri sendiri dan pasangan untuk membayarnya.

6. Investasi pada asuransi jiwa

moneysense.ca

Jenis investasi lain yang bisa dilakukan oleh pasangan yang baru menikah adalah memiliki asuransi jiwa. Ini mutlak dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang nggak diinginkan. Tapi, dalam memilihnya jangan sembarangan dan jangan sampai tergiur dengan janji manis yang nggak masuk akal.

Baca Juga: Pengantin Baru, Ini 8 Tips Memilih Furniture untuk Rumahmu

Verified Writer

Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya