TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pekerjaan yang Prospeknya Bagus di 2023, Bisa Jadi Incaran nih!

Yuk, siapin diri untuk bisa dapat pekerjaan yang oke-oke ini

ilustrasi pencari kerja (jobseeker) (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Dunia saat ini dihadapkan oleh ketidakpastian. Terjadi lonjakan inflasi di banyak negara, dan berbagai ancaman lainnya. Kelihatannya, situasinya suram, termasuk bagi para pencari kerja.

Namun terlepas dari kondisi ekonomi global secara umum, masih banyak bisnis dan sektor usaha yang berkembang pesat.

Jika kamu siap mencari posisi baru di tahun 2023, pertimbangkan untuk menargetkan empat industri yang tercantum di bawah ini untuk beberapa peluang terbaik.

Baca Juga: Otorita IKN Buka Lowongan untuk 27 Jabatan, Cek Syaratnya Disini

1. E-commerce

Ilustrasi e - commerce (pexels.com/photoMIX company)

Kamu mungkin sudah menyaksikan sendiri kejatuhan ritel offline dan banyaknya konsumen yang beralih ke toko online. Terlebih, pandemik mempercepat tren peralihan tersebut, dilansir Forbes.

Jumlah orang yang bekerja di e-commerce di AS saja tumbuh sebesar 15 persen antara tahun 2017 dan 2022. Sementara beberapa orang bertanya-tanya apakah periode emas pertumbuhan e-commerce sudah berakhir? data menunjukkan sebaliknya.

Menurut prediksi Morgan Stanley, e-commerce dapat mencapai 27 persen dari penjualan ritel global pada tahun 2026, dibandingkan dengan pangsa 22 persen yang dinikmati saat ini. Hal ini sebagian disebabkan oleh potensi ekspansi internasional.

Sementara belanja online sebagian besar dianut di Amerika Utara dan Asia, relatif tertinggal di Afrika, Amerika Latin, dan Eropa Barat. Akibatnya, perusahaan internasional memiliki banyak ruang untuk berekspansi ke seluruh dunia. Tentu saja mereka membutuhkan pekerja untuk membantu mereka memanfaatkan peluang.

Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Dibutuhkan Metaverse, Nantikan Lowongannya!

2. Komputasi awan atau cloud computing

Ilustrasi cloud computing (networksolutionsprovider.com)

Sejak pandemik, salah satu tren terbesar yang diamati di hampir semua industri adalah transformasi digital. Perusahaan yang sebelumnya enggan merangkul teknologi, seperti pekerjaan jarak jauh dan otomatisasi terpaksa beradaptasi.

Ketika orang berpikir tentang akselerasi digital ini, mereka cenderung langsung mempertimbangkan beberapa elemen yang lebih menarik atau futuristik, seperti kecerdasan buatan. Tapi teknologi komputasi awan juga punya peran penting.

Sekarang semakin banyak perusahaan yang menerapkan kerja jarak jauh dan hybrid, mereka membutuhkan teknologi yang memungkinkan mereka untuk berkolaborasi secara efektif. Komputasi awan sangat penting untuk ini karena menyinkronkan informasi dan data antara komputer yang berbeda secara instan.

Pasar komputasi awan akan tumbuh 15,7 persen per tahun antara tahun 2022 dan 2030, yang mencerminkan tingkat permintaan.

Meskipun banyak yang beranggapan bahwa pengetahuan teknis diperlukan untuk membangun karier yang sukses dalam komputasi awan, hal ini belum tentu benar. Manajer proyek, spesialis keamanan dunia maya, konsultan, dan profesional lainnya diperlukan untuk bekerja bersama para insinyur.

3. Kecerdasan buatan

Artificial Intelligence (pixabay.com)

Salah satu teknologi yang banyak dibicarakan belakangan ini adalah kecerdasan buatan (AI). Organisasi di hampir semua sektor lain mengadopsi atau mempertimbangkan teknologi ini, mulai dari robot yang dapat membantu prosedur pembedahan, hingga alat otomasi sederhana yang dapat membantu bisnis menangani entri data dan pemasaran.

AI juga terhubung dengan teknologi baru lainnya, seperti komputasi awan dan internet of things (IoT). Misalnya, perusahaan supply chain atau rantai pasokan dapat menggunakan sensor untuk memantau item di pabrik dan menambahkan data tersebut ke program seluruh perusahaan di cloud, lalu AI dapat menganalisis informasi tersebut untuk mencari tahu apakah ada potensi masalah.

Tidak heran pasar AI global akan tumbuh 20,1 persen antara tahun 2022 dan 2029. Dan dengan banyaknya startup baru bermunculan di sektor ini, perusahaan membutuhkan profesional di semua bidang bisnis, mulai dari keuangan hingga pemasaran hingga layanan pelanggan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya