Ilustrasi pencarian (IDN Times/Arief Rahmat)
Auditor bekerja meliputi segala aktivitas keuangan, pekerjaan audit berdasarkan dokumen keuangan perusahaan. Maka seorang auditor akan meminta salinan dokumen yang dibutuhkan pada klien, di antaranya nota keuangan, buku besar, debit dan kredit dan sebagainya.
Berikut ini kerja-kerja yang dilakukan auditor:
1. Mempersiapkan rencana audit
Auditor akan melakukan pemeriksaan pada dokumen yang didapat lalu merencanakan bagaimana proses audit akan dilakukan. Jika diindikasi adanya kemungkinan masalah dalam proses audit maka dapat dilakukan workshop atau diskusi untuk membahasnya.
2. Menentukan jadwal rapat terbuka
Tapat terbuka diikuti para manajemen senior, staf administrasi, atau general affair, untuk mempresentasikan ruang lingkup audit, lama waktu pelaksanaan serta hal lain terkait pembahasaan audit.
3. Memulai melakukan kerja lapangan
Kerja lapangan dilakukan dengan berkomunikasi kepada anggota staf dan meninjau prosedur dan proses audit, menguji kepatuhan klien terkait pencatatan dan pelaporan keuangan. Auditor dapat mendiskusikan masalah yang ada untuk mendapat feedback dari klien.
4. Menyusun hasil laporan
Setelah serangkaian proses sebelumnya, auditor akan menyusun dalam sebuah laporan audit mencakup semua kesalahan matematis, temuan yang material maupun non material, dan lainnya. Auditor juga menulis komentar terkait temuan-temuan audit dan memberi rekomendasi sebagai solusi pada klien.
5. Rapat penutupan
Terakhir auditor akan meminta tanggapan dan persetujuan klien terkait masalah dan temuan dalam laporan audit pada rapat penutupan. Auditor akan menjelaskan deskripsi rencana aksi manajemen untuk mengatasi masalah yang ditemukan tersebut.
Itulah pengertian, tanggung jawab hingga fungsi auditor. Peran auditor sangat penting untuk selalu memastikan keuangan perusahaan dalam kondisi yang sehat.