Auditor: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Penjelasan apa itu auditor

Pernah mendengar auditor? Tahukah kamu apa itu auditor dan tugasnya? Auditor adalah profesi sebagai akuntan publik yang bekerja mengaudit beragam laporan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, lembaga maupun instansi lain. 

Seorang auditor harus memiliki kualifikasi dan keahlian untuk melakukan tugas audit pada laporan keuangan. Kualifikasi, kompeten serta kualitas dari seorang auditor mempengaruhi reputasi dari seorang auditor, ia juga harus bersikap independen. Apa itu auditor, dan apa saja tugas seorang auditor, simak keterangan lengkapnya dari IDN Times di bawah ini.

Baca Juga: Kalahkan Italia dan Inggris, BPK Terpilih Jadi Auditor Eksternal IMO

1. Lebih dalam memahami auditor

Auditor: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Penelitian/Riset (IDN Times/Aditya Pratama)

Setiap perusahaan, lembaga dan instansi memerlukan auditor agar dapat memiliki keuangan yang sehat. Inilah mengapa seorang auditor harus bersikap independen atau tidak memihak satu pihak  agar dapat memberikan penilaian secara jujur dan objektif tanpa terpengaruh atau dikendalikan pihak mana pun.

Biasanya seorang auditor yang memiliki kedekatan atau hubungan secara pribadi dengan pihak auditee (pihak yang diaudit) tidak akan ditugaskan untuk melakukan auditing melainkan akan dialihkan pada auditor lain. 

Melihat pentingnya peran auditor, tidak heran jika untuk menjadi auditor dengan reputasi terpercaya memiliki syarat-syarat khusus. Berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi auditor berikut:

  • Seorang auditor harus memiliki keahlian dengan pelatihan teknis yang cukup.
  • Seorang auditor harus bersikap independen dalam menjalankan tugas apa pun kondisinya, tidak memihak kepentingan individu atau kelompok
  • Seorang auditor profesional menggunakan keahliannya secara cermat agar tidak menimbulkan kesalahan.

Syarat-syarat tersebut digunakan sebagai standar seorang auditor dapat dipercaya bisa menjalankan tugas dengan baik.

2. Tanggung jawab auditor

Auditor: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Penelitian/Riset (IDN Times/Aditya Pratama)

Seorang auditor memiliki tanggung jawab besar terkait kegiatan keuangan, mulai dari semua yang terkait sistem akuntansi, pencatatan hingga pelaporan. Berikut penjelasan lengkap tanggung jawab seorang auditor.

  • Terkait sistem akuntansi

Auditor bertanggung jawab atas kegiatan keuangan, karenanya seorang auditor harus mengetahui secara pasti semua sistem pencatatan dan proses transaksi hingga menilai untuk kebutuhan penyusunan laporan keuangan.

  • Perencanaan, pengendalian dan pencatatan

Seorang auditor perlu membuat perencanaan, mengendalikan dan mencatat pekerjaannya. Semua itu terkait keperluan audit keuangan perusahaan atau instansi secara menyeluruh.

  • Pengendalian internal

Seorang auditor juga berperan mengevaluasi atau memastikan pengendalian dengan cara melakukan compliance test. Hal tersebut dilakukan untuk menempatkan kepercayaan pada  pengendalian internal.

  • Meninjau ulang laporan keuangan yang relevan

Penting bagi seorang auditor meninjau ulang laporan keuangan yang relevan sebagaimana diperlukan. Semua yang berhubungan dengan kesimpulan yang diambil berdasar setiap bukti audit lain yang didapat memberi dasar rasional dan pendapat mengenai laporan keuangan yang ada.

  • Memberi kesimpulan berdasar bukti audit

Setelah mengumpulkan bukti-bukti audit yang relevan dan reliable, seorang auditor dapat memberi kesimpulan bersasar bukti. Kesimpulan haruslah rasional, tidak dibuat-buat dan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan bukti audit.

Baca Juga: KPK Akan Beri Dukungan ke Auditor BPK yang Digugat Sjamsul Nursalim

3. Fungsi auditor

Auditor: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Penelitian, riset, audit (IDN Times/Aditya Pratama)

Fungsi auditor sangat penting untuk mengadakan pengawasan pada pembukuan akuntansi perusahaan. Tidak hanya seputar pengawasan melainkan mencangkup aktivitas audit lain, seperti pemeriksaan hingga evaluasi, mengontrol kualitas kertas kerja  manajemen dan sebagainya.

Berikut selengkapnya fungsi auditor: 

  • Seorang auditor dapat menilai baik tidaknya internal control dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan fungsi. Apakah prinsip dasar akuntansi telah dilaksanakan atau tidak.
  • Seorang auditor  memastikan terkait peraturan dan prosedur yang perlu dipatuhi oleh seluruh elemen manajemen.
  • Auditor dapat memberi penilaian yang baik serta meningkatkan pengawasan dengan biaya sewajarnya, juga mengidentifikasikan sistem pengendalian untuk diterapkan. Mulai dari pengendalian internal manajemen dan kegiatan operasional yang saling berkaitan.
  • Auditor berperan dalam rangka memperbaiki sistem operasional perusahaan agar bekerja lebih  efektif dan efisien.
  • Auditor memastikan setiap data yang dikelola perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Ngaku Sebagai Auditor BPK, Pria Ini Hina dan Tantang Ahok Sampai Mampus!

4. Cara kerja auditor keuangan

Auditor: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Riset (IDN Times/Arief Rahmat)

Auditor bekerja meliputi segala aktivitas keuangan, pekerjaan audit berdasarkan dokumen keuangan perusahaan. Maka seorang auditor akan meminta salinan dokumen yang dibutuhkan pada klien, di antaranya nota keuangan, buku besar, debit dan kredit dan sebagainya.

Berikut ini kerja-kerja yang dilakukan auditor: 

1. Mempersiapkan rencana audit

Auditor akan melakukan pemeriksaan pada dokumen yang didapat lalu merencanakan bagaimana proses audit akan dilakukan. Jika diindikasi adanya kemungkinan masalah dalam proses audit maka dapat dilakukan workshop atau diskusi untuk membahasnya.

2. Menentukan jadwal rapat terbuka

Tapat terbuka diikuti para manajemen senior, staf administrasi, atau general affair, untuk mempresentasikan ruang lingkup audit, lama waktu pelaksanaan serta hal lain terkait pembahasaan audit. 

3. Memulai melakukan kerja lapangan

Kerja lapangan dilakukan dengan berkomunikasi kepada anggota staf dan meninjau prosedur dan proses audit, menguji kepatuhan klien terkait pencatatan dan pelaporan keuangan. Auditor dapat mendiskusikan masalah yang ada untuk mendapat feedback dari klien.

4. Menyusun hasil laporan

Setelah serangkaian proses sebelumnya, auditor akan menyusun dalam sebuah laporan  audit mencakup semua kesalahan matematis, temuan yang material maupun non material, dan lainnya. Auditor juga menulis komentar terkait temuan-temuan audit dan memberi rekomendasi sebagai solusi pada klien.

5. Rapat penutupan

Terakhir auditor akan meminta tanggapan dan persetujuan klien terkait masalah dan temuan dalam laporan audit pada rapat penutupan. Auditor  akan menjelaskan deskripsi rencana aksi manajemen untuk mengatasi masalah yang ditemukan tersebut.

Itulah pengertian, tanggung jawab hingga fungsi auditor. Peran auditor sangat penting  untuk selalu memastikan keuangan perusahaan dalam kondisi yang sehat. 

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya