Biaya merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh seseorang, lembaga, atau perusahaan agar mencapai ketentuan tertentu. Biaya memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yaitu biaya dana.
Dalam ulasan ini, kami akan membahas apa itu biaya dana secara terperinci. Simak ulasan ini lebih lanjut terkait biaya dana agar kamu lebih paham.
Menurut definisi yang dipaparkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya dana adalah sejumlah biaya tertentu yang harus dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan, karena telah menggunakan uang yang bersumber dari pihak lain, seperti nasabah atau bank. Bahasa Inggris dari biaya dana yaitu cost of funds.
Dalam suatu bank, biaya dana dapat diartikan sebagai dasar dari penetapan suatu suku bunga kredit, setelah melalui perhitungan dari keuntungan yang diharapkan, termasuk dengan biaya administrasi serta biaya lainnya.
Biaya dana atau yang disebut sebagai cost of funds merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh pihak bank untuk setiap uang yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, sebelum akhirnya dikurangi dengan likuiditas wajib minimum yang harus dilakukan oleh suatu bank.
Pengertian lainnya, biaya dana adalah biaya input yang sangat penting bagi suatu lembaga keuangan, karena biaya yang terhitung lebih rendah dapat memberikan pengembalian yang lebih menguntungkan, terutama ketika dana tersebut digunakan untuk suatu pinjaman dengan jangka pendek atau jangka panjang dari debitur.
Setelah mengetahui pengertian mengenai biaya dana, berikut ini terdapat unsur-unsur dari biaya dana yang wajib diketahui, yaitu:
1. Sumber Dana
Jenis dana yang dikumpulkan oleh bank, baik dana sendiri maupun dana yang berasal dari pihak luar. Sumber dana memiliki dua perhitungan, yaitu dana berbiaya dan dana tidak berbiaya.
2. Jumlah Dana
Seluruh jumlah dana yang dikumpulkan oleh bank, baik dana dari dalam maupun dana yang berasal dari luar.
3. Loanable Fund
Suatu dana yang dialokasikan oleh bank yang memiliki tujuan untuk memberikan kredit atau pembelian beberapa surat berharga agar bisa mendapatkan penghasilan yang menguntungkan.
4. Unloanable Fund
Sejumlah dana yang tidak dapat dialokasikan untuk memberikan kredit atau investasi. Sebab dana tersebut digunakan untuk aktiva tetap dan pengelolaan likuiditas.
5. Reserve Requirement
Sejumlah dana tertentu yang ditahan oleh pihak bank. Alasan penahanan tersebut terkait dengan kepentingan likuiditas dan besaran dana yang ditahan akan ditentukan oleh Bank Indonesia.
Setelah mengetahui unsur-unsur biaya dana, terdapat beberapa faktor yang memiliki peran untuk memengaruhi suatu biaya dana pada bank. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi biaya dana, antara lain:
Berdasarkan dana-dana yang telah disebutkan, bank akan mengalokasikan menurut prioritas yang dilihat dari penggunaan kepentingan bank, seperti:
1. Primary Reserve (Cadangan Primer)
Digunakan agar dapat memenuhi ketentuan likuiditas wajib minimum yang ditentukan oleh Bank Indonesia kepada bank lainnya. Nantinya akan disimpan dalam bentuk kas dan giro pada Bank Indonesia.
2. Secondary Reserve (Cadangan Sekunder)
Menempatkan dana ke aset yang bisa dicairkan dengan mudah dan tersedia setiap saat. Cadangan sekunder berperan untuk menjaga likuiditas bank, serta menghasilkan keuntungan.
Beberapa dana akan disimpan di giro bank lainnya, penempatan pada bank lain, beserta surat-surat berharga.
3. Loan (Kredit)
Dana dapat dialokasikan melalui adanya pemberian kredit yang diberikan setelah memenuhi primer dan sekunder. Hal ini dilakukan agar bank mendapatkan keuntungan yang optimasi.
4. Cadangan Tersier (Investasi)
Melakukan pengelolaan dana melalui investasi yang dapat memperoleh keuntungan.
Melakukan perhitungan biaya dana memiliki manfaat tersendiri, seperti bank dapat mengetahui jumlah biaya dana yang telah dikeluarkan oleh bank untuk sumber dana tertentu.
Berdasarkan pengetahuan dari seberapa besar jumlah biaya dana yang dikeluarkan, maka dapat diketahui keseimbangan dari seberapa besar keuntungan yang diperolah dengan beberapa kemungkinan risiko yang dihadapi oleh bank dalam usaha untuk memaksimalkan laba operasional.
Dalam ulasan kali ini, terdapat ringkasan bahwa dana yang telah dihimpun oleh bank digunakan untuk kepentingan tertentu, seperti menjaga likuiditas, meningkatkan rentabilitas, atau usaha yang dilakukan demi mendapatkan keuntungan serta mengembangkan usaha bank.
Biaya dana memang cenderung bermanfaat dan berguna untuk bank dalam mengelola uang agar tidak mengalami kerugian. Melalui ulasan yang telah kamu baca, bagaimana menurut kamu mengenai biaya dana?