Biaya Tidak Langsung: Pengertian, Contoh, Fungsi dan Jenisnya

Dalam menjalani aktivitas di perusahaan besar, terdapat berbagai jenis biaya yang terkait di dalamnya, baik langsung atau tak langsung. Kebanyakan biaya digunakan untuk kelancaran kegiatan produksi dari perusahaan yang menghasilkan barang atau menjalani proyek.
Biasanya pasti terdapat biaya tidak langsung pasti termasuk di dalamnya. Apa itu biaya tidak langsung? Simak ulasan ini lebih lanjut untuk mengetahui enam hal tentang biaya tidak langsung, antara lain:
1. Pengertian biaya tidak langsung

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya tidak langsung adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi tidak berkaitan langsung dengan produksi atau penjualan barang maupun jasa. Dalam bahasa Inggris, biaya tidak langsung disebut sebagai indirect overhead.
2. Apa itu biaya tidak langsung?

Sedangkan pengertian biaya tidak langsung secara sederhananya yaitu terdapat biaya produksi yang tidak dikaitkan langsung dengan bagian manufaktur serta tidak dibebankan pada unit produksi. Biaya tidak langsung ditelusuri oleh objek biaya secara akurat.
Jadi, biaya tidak langsung tidak ada kaitannya dengan proses produksi dari suatu barang atau jasa dalam perusahaan, serta tidak berkaitan dengan penyedia layanan kepada pelanggan.
3. Contoh biaya tidak langsung

Mungkin kamu masih bingung dalam menentukan mana biaya tidak langsung, berikut ini terdapat beberapa contoh yang dapat membantu kamu memahami biaya tidak langsung lebih detail, yaitu:
- Gaji
- Biaya administrasi
- Iklan untuk mempromosikan suatu produk
- Biaya akuntansi, audit, dan hukum
- Pegeluaran kantor
- Teknologi informasi
- Ongkos kirim dan percetakan
- Penelitian dan pengembangan
- Biaya telepon
4. Fungsi biaya tidak langsung

Fungsi biaya tidak langsung sangat penting untuk perusahaan besar yang memproduksi banyak produk dan menjalani berbagai macam proyek. Biaya tidak langsung disiapkan sebagai bentuk antisipasi dari suatu hal tak terduga yang kemungkinan besar dapat menganggu aktivitas perusahaan.
Dengan adanya biaya tidak langsung, maka perusahaan akan mempersiapkan anggaran lebih banyak dalam memproduksi barang atau dalam proses mengerjakan proyek. Jika terdapat hal tak terduga terjadi, maka tidak akan menjadi penghalang aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Namun, jika perusahaan tidak mempersiapakan biaya tidak langsung, maka akan menganggu proses produksi barang dan pengerjaan proyek. Hal ini dapat menyebabkan kerugian dalam jumlah yang besar dan memberikan dampak pada perusahaan.
Maka dari itu, cara untuk menghindari kerugian, perusahaan lebih baik mempersiapkan anggaran untuk biaya tidak langsung agar hal tak terduga yang terjadi tidak menjadi penghalang dan pengganggu.
5. Jenis biaya tidak langsung

Terdapat 3 jenis biaya tidak langsung yang sangat umum ditemukan pada suatu perusahaan, antara lain:
1. Biaya tak terduga
Biaya tak terduga merupakan biaya yang disiapkan oleh perusahaan untuk menghadapi kejadian yang merugikan akan terjadi ataupun tidak terjadi. Seperti yang telah dijelaskan pada fungsi biaya tidak langsung, biasanya perusahaan akan menyediakan biaya tak terduga.
Hal tersebut agar tidak menimbulkan kerugian dan tidak menghambat produksi barang atau pengerjaan suatu proyek.
Contohnya, terjadinya banjir di lokasi pelaksanaan proyek. Banjir tersebut terjadi diluar pekiraan perusahaan, maka perusahaan harus menangani hal ini dengan menggunakan biaya tak terduga, biasanya biaya tak terduga akan disiapkan sebesar 0,5 hingga 5% dari biaya total proyek.
2. Biaya overheard
Biaya overheard merupakan biaya yang tidak memiliki kaitan secara langsung dengan proses berjalannya suatu proyek, tetapi tetap dimasukkan ke dalam anggaran agar proyek dapat berjalan dengan baik.
Terdapat dua jenis biaya overheard, yaitu overheard kantor yang biasanya berkaitan dengan gaji karyawan, fasilitas kantor, hingga biaya sewa gedung kantor. Sedangkan overheard lapangan memiliki kaitan dengan gudang, biaya personel lapangan, transportasi, dan lain lain.
3. Keuntungan
Keuntungan dapat diartikan sebagai segala penghasilan yang didapatkan oleh suatu perusahaan dari pelaksanaan sebuah proyek. Keuntungan ini berbeda dengan gaji, karena keuntungan yang dihasilkan melalui berbagai usaha, keahlian, dan beberapa faktor risiko bisnis.
6. Perbedaan biaya tidak langsung dan biaya langsung

Mungkin kamu masih kesulitan dalam menemui perbedaan antara biaya tidak langsung dan biaya langsung. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa faktor seperti manfaat, agregat, dan lain lain.
Biaya tidak langsung merupakan biaya yang bermanfaat untuk berbagai macam proyek, sedangkan biaya langsung hanya bermanfaat bagi proyek tertentu atau proyek yang lebih spesifik. Namun, biaya langsung dapat dilacak dengan mudah, sementara biaya tidak langsung tidak dapat dilacak.
Dilihat dari sisi agregat, biaya langsung disebut sebagai biaya prima, karena seluruh biaya diambil secara bersama-sama. Untuk agregat biaya tidak langsung, biasanya disebut sebagai biaya tetap, karena total seluruh biaya tidak berkaitan secara langsung.
Itulah ulasan mengenai biaya tidak langsung yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi hal tak terduga selama melaksanakan proses produksi barang atau menjalani proyek. Bagaimana menurut kamu mengenai biaya tidak langsung?