Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arti Red Light, Green Light Dunia Investasi, Terinspirasi Squid Game

cuplikan Squid Game 2 (dok. Netflix/Squid Game 2)
Intinya sih...
  • Permainan "red light, green light" dari drama Korea Squid Game populer di Indonesia
  • Analogi "red light, green light" dalam investasi sebagai panduan keputusan finansial

Jakarta, IDN Times - Serial drama Korea Squid Game masih ramai dibahas hingga pertengahan Januari 2025 ini.

Nah, ada salah satu tantangan dalam drama tersebut yang sangat populer, dan ternyata merupakan permainan anak-anak khas Korea Selatan. Tantangan tersebut bernama red light, green light, yang kini banyak ditiru di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Tantangan tersebut bernama red light, green light.

Dalam tantangan itu, boneka garis raksasa ciri khas drama Squid Game menyanyikan lagu red light, green light dalam bahasa Korea, yakni mugunghwa kkoci pieot seumnida. Saat lirik itu dinyanyikan, para pemain harus berlari secepat mungkin. Namun, saat lagu itu berhenti, para pemain harus berhenti, dan tidak membuat gerakan apapun untuk menghindari tembakan mematikan.

Ternyata dalam dunia investasi, ada juga analogi red light, green light, lho! Apa artinya? Simak ulasan berikut ini.

1. Arti red light, green light di dunia investasi

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Di dunia investasi, keputusan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi pengaruh terhadap stabilitas keuangan seseorang. Keputusan yang ceroboh, bisa berakhir pada kerugian.

Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (15/1/2025), analogi red light, green light artinya seorang investor, terutama investor pemula perlu memahami kapan harus “bergerak” dan kapan harus “berhenti”. Dengan memahaminya, investor bisa meraih keuntungan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Nah, apa saja red light dan green light di dunia investasi?

2. Red light investasi

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada empat red light saat berinvestasi. Pertama, hindari investasi tanpa bekal pengetahuan. OJK mengimbau investor untuk tidak mengikuti rekomendasi investasi tanpa dasar yang jelas. Menaruh uang pada instrumen investasi yang tidak kamu pahami sama saja bergerak saat red light, yang pada akhirnya berisiko kerugian.

Kedua, investor jangan fokus pada keuntungan yang instan. Dalam berinvestasi, keuntungan tak bisa hanya tercapai dalam beberapa detik. Ada analisis, ada proses yang harus dilalui.

Ingat, onvestasi yang baik adalah yang memberikan keuntungan berkelanjutan dalam jangka panjang, bukan yang cepat tetapi penuh dengan risiko tinggi yang dapat mengancam modal.

Ketiga, ada istilah don’t put all your eggs in one basket. Investor diimbau tidak menaruh seluruh uang hanya pada satu jenis investasi. Lakukan diversifikasikan investasi ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko kerugian yang besar.

Keempat, jangan mengabaikan manajemen risiko. Investasi tanpa melindungi diri sama saja bergerak saat red light. Pahami bagaimana mengatur risiko untuk melindungi aset investasi.

3. Green light investasi

Ilustrasi investor (IDN Times/Mia Amalia)

Green light investasi yang pertama adalah melakukan riset. Dalam Squid Game, pemain red light, green light harus bisa memperhatikan gerak boneka dengan seksama agar selamat. Begitu pula dengan investor, harus melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi untuk menghindari risiko kerugian.

Kedua, investor harus menentukan tujuan keuangan yang jelas, misalnya untuk membeli rumah, pendidikan anak, dana pensiun, dan sebagainya. Dengan tujuan keuangan yang jelas, kamu bisa lebih fokus dan disiplin dalam memilih instrumen investasi.

Ketiga, pahami profil risiko untuk menghindari jebakan euforia pasar. Pilihlah instrumen investasi yang memang menyesuaikan profil risiko kamu.

Keempat, lakukan investasi untuk rangka panjang. Hindari godaan untuk berinvestasi dengan cepat tanpa pertimbangan matang. Investasi jangka panjang cenderung memberikan hasil yang lebih stabil dan optimal dibandingkan dengan spekulasi jangka pendek yang berisiko tinggi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us