Begini Rahasia Perencanaan Keuangan di Tengah Ketidakpastian

17 Jun 2024, 15:50 WIB

Trio Hamdani

Ilustrasi menyusun rencana keuangan. (pexels.com/Karolina Grabowska)

Intinya sih...

Perencanaan keuangan penting untuk menghadapi ketidakpastian hidup, seperti penyakit kritis atau kecelakaan yang tidak terduga.
Asuransi jiwa dan kesehatan merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan yang bertanggung jawab bagi individu dan keluarga.
IFG Life telah mengembangkan produk asuransi jiwa dan kesehatan yang sesuai untuk konsumen, seperti IFG LifeCHOICE dengan manfaat pengembalian premi hingga 106 persen dari premi jika polis tetap aktif tanpa klaim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keuangan untuk menghadapi ketidakpastian hidup. Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita menegaskan takdir dalam hidup tidak pernah bisa diprediksi, dengan risiko seperti penyakit kritis atau kecelakaan yang bisa terjadi tanpa diduga.

Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang menjadi krusial untuk menjaga stabilitas finansial dan mengurangi dampak dari risiko yang mungkin muncul.

“Kita harus lebih aware, baik dari sisi kesehatan tubuh, maupun persiapan keuangan. Seperti sedia payung sebelum hujan, dengan perencanaan keuangan yang matang, situasi ketidakpastian di masa depan dapat kita hadapi dengan rasa yang lebih tenang,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (17/6/2024).

1. Pemilihan produk asuransi disesuaikan dengan kebutuhan

ilustrasi dokumen proposal (pexels.com/RDNE Stock project)

Fabiola menegaskan asuransi merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan yang bertanggung jawab bagi individu dan keluarga. Ada berbagai jenis produk asuransi yang dapat dipilih untuk melindungi keuangan di masa depan, termasuk asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan, penyakit kritis, dan perjalanan.

Menurutnya, esensi dari asuransi adalah memberikan perlindungan terhadap risiko finansial yang tidak terduga di masa depan, yang perlu disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan individu.

“Tentunya jika kita hendak membeli produk asuransi, disesuaikan dengan prospek risiko kita di masa depan dan juga kebutuhan-kebutuhan kita,” tuturnya.

Asuransi jiwa dan kesehatan dianggap produk yang fundamental karena kedua hal tersebut merupakan modal utama dalam kehidupan setiap individu. Kondisi keuangan keluarga sering kali terganggu jika salah satu anggota keluarga meninggal dunia atau menderita penyakit serius yang memerlukan perawatan jangka panjang.

2. IFG rekomendasikan asuransi yang beri manfaat pengembalian premi

IFG Life sepakat jalin kerja sama dengan BTN. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

IFG Life telah mengembangkan produk asuransi jiwa dan kesehatan yang sesuai untuk konsumen, seperti IFG LifeCHOICE. Produk tersebut tidak hanya menyediakan manfaat perlindungan jiwa dan penyakit kritis, tetapi juga manfaat pengembalian premi, yang tidak umum ditemukan dalam produk sejenis.

“Ini menarik karena tidak semua produk asuransi jiwa maupun kesehatan dapat menyediakan manfaat pengembalian premi ini,” ujar dia.

IFG LifeCHOICE menawarkan perlindungan dengan uang pertanggungan hingga Rp2 miliar serta manfaat meninggal dunia, mencakup 133 kondisi penyakit kritis.

Dengan premi mulai dari Rp12 juta per tahun atau sekitar Rp1 juta per bulan, produk tersebut menawarkan jaminan uang kembali hingga 106 persen dari premi jika polis tetap aktif tanpa klaim. Selain itu, dalam kasus risiko tutup usia, manfaat asuransi dapat mencapai 200 persen dari uang pertanggungan.

Fabiola juga menekankan LifeCHOICE dirancang untuk memberikan ketenangan dan merencanakan kehidupan dengan baik, sehingga keluarga dapat tetap stabil bahkan dalam menghadapi musibah seperti penyakit kritis.

3. Dokter ingatkan penyakit kritis membutuhkan biaya mahal

ilustrasi kontrak (pexels.com/Andreapiacquadio)

Dokter kandungan ahli onkologi ginekologi dr. Alexy Oktoman menekankan penyakit kritis seperti kanker, yang tidak menular, merupakan penyebab utama kematian di Indonesia dan global. Pengobatan untuk kondisi tersebut kompleks dan mahal, membutuhkan investasi waktu yang besar.

“Yang bisa kita lakukan adalah berusaha mencegah sebisa kita, dengan menerapkan gaya hidup sehat dan tentu saja perencanaan keuangan yang baik,” tuturnya.

Wealth Management Division Head BTN Meru Arumdalu menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kesehatan, terutama penyakit kritis, untuk nasabah BTN. Kesadaran akan risiko itu dianggap krusial karena tidak dapat diprediksi, sehingga BTN berkomitmen untuk menyediakan solusi finansial melalui produk LifeCHOICE bersama IFG Life.

"BTN selalu ingin memberikan layanan yang solutif bagi setiap kebutuhan nasabah khususnya dalam hal kebutuhan proteksi akan penyakit kritis dan solusi finansial didalamnya. Bersama dengan IFG Life, BTN menawarkan produk LifeCHOICE sebagai salah satu pilihan solusi proteksi yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah,” tambahnya.