BSI menyediakan layanan weekend banking pada tanggal 25, 26, 27, 28 Desember 2025 dan 1 Januari 2026 dengan jam operasional 09.00 - 14.00 di 10 regional BSI di seluruh Indonesia.
BSI mengoptimalkan layanan digital seperti ATM/CRM, mobile banking BYOND by BSI, QRIS, EDC, dan BSI Net untuk mendukung transaksi non-tunai.
BSI memiliki lebih dari 126 ribu BSI Agen yang bisa melayani pembayaran dan transaksi lainnya di pelosok serta menghimbau nasabah untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.
BSI menerapkan layanan operasional terbatas (weekend banking) pada 25, 26, 27, 28 Desember 2025 dan 1 Januari 2026. Layanan terbatas itu tersedia dengan jam operasional 09.00 - 14.00 waktu setempat di 10 regional BSI di seluruh Indonesia.
Untuk mengetahui lokasi detail kantor cabang yang beroperasi, nasabah dapat mengakses informasinya secara langsung melalui website resmi BSI. Caranya, klik tombol menu pada pojok kanan atas laman utama BSI, klik Berita & Pembaruan, dan klik Informasi Nasabah.
BSI telah merilis informasi jadwal operasional libur Nataru, dan nasabah bisa scan kode QR pada informasi tersebut untuk melihat kantor cabang mana saja yang melayani weekend banking.
Selain kesiapan kantor cabang, BSI juga mengoptimalkan layanan 5.997 ATM/CRM, mobile banking BYOND by BSI, QRIS, EDC, dan BSI Net untuk mendukung transaksi non-tunai.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar mengatakan penguatan layanan digital itu diharapkan dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi nasabah di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Kami memastikan seluruh cabang utama, cabang pembantu, serta layanan digital beroperasi secara optimal. Kami juga memperkuat kesiapan SDM dan sistem teknologi informasi agar nasabah dapat bertransaksi dengan lancar,” kata Wisnu dikutip dari keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).
Selanjutnya, untuk menjangkau nasabah di pelosok, saat ini BSI memiliki lebih dari 126 ribu BSI Agen yang bisa melayani pembayaran dan transaksi lainnya.
“BSI juga turut menghimbau seluruh nasabah untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan. Nasabah diingatkan agar menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN, password, dan kode OTP, serta memastikan melakukan transaksi hanya melalui kanal resmi BSI,” ucap Wisnu.