Jakarta, IDN Times - Forbes mencatat ada lima warga Indonesia yang masuk dalam daftar 700 orang terkaya di dunia versi mereka di 2020. Masing-masing konglomerat berada di posisi yang berbeda-beda.
Posisi ini sekaligus bisa menjadi parameter daftar orang-orang terkaya di Indonesia. Dilansir dari Forbes, Jumat (13/11/2020), berikut daftar orang terkaya Indonesia 2020 yang masuk jajaran orang terkaya dunia.
Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono masih berada di posisi teratas orang terkaya di Indonesia. Dalam peringkat orang terkaya dunia versi Forbes, Budi Hartono ada di peringkat 80 dan Michael Hartono di peringkat 86.
Berdasarkan catatan Forbes, kekayaan Budi Hartono mencapai 13,6 miliar dolar AS atau setara Rp191,7 triliun (kurs Rp14.100). Sementara Michael kekayaannya tercatat sebesar 13 miliar dolar AS atau Rp183 triliun.
Sumber kekayaan utama kedua bersaudara tersebut berasal dari kepemilikannya atas perusahaan rokok Djarum dan Bank BCA.
Di bawah Hartono besaudara, ada nama Sri Prakash Lohia dengan kekayaan mencapai 4,3 miliar dolar AS atau Rp60,6 triliun. Dalam daftar orang terkaya dunia, dia berada di peringkat 414.
Salah satu bisnis Sri Prakash adalah Indorama Corporation yang bergerak di bidang tekstil dan Petrokimia. Produk tekstilnya pun saat ini telah memiliki fasilitas manufaktur yang tersebar di seluruh Indonesia, Uzbekistan dan Thailand.
Di posisi ketiga ada Keluarga Dato Sri Tahir. Kekayaannya tercatat mencapai 4,1 miliar dolar AS atau setara Rp57,8 triliun. Dalam peringkat dunia, dia berada di posisi 437.
Keluarga Tahir merupakan pemilik dari Mayapada Group yang bergerak di bisnis perbankan, rumah sakit dan real estate. Konglomerat ini juga dikenal sebagai sosok miliarder yang dermawan. Salah satu yang dia lakukan adalah dengan mendirikan yayasan Tahir Foundation.
Selanjutnya ada nama Prajogo Pangestu yang ada di peringkat empat orang terkaya Indonesia dan peringkat 538 orang terkaya dunia 2020.
Salah satu sumber kekayaannya berasal dari bisnis kayu yang digeluti sejak 1970-an bernama PT Barito Pacific Timber. Pada 2007, perusahaan itu berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayu.
Pria berusia 75 tahun ini juga sempat mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2019 sebagai tokoh nasional yang berjasa bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Sosok Chairul Tanjung menjadi nama terakhir yang masuk daftar 700 orang terkaya dunia sekaligus di peringkat lima orang terkaya di Indonesia.
Forbes mencatat kekayaan pria yang akrab disapa CT itu sebesar 3,1 miliar dolar AS atau Rp43,7 triliun. Bisnis dari 'Si Anak Singkong' ini bergerak di bidang media, ritel, hiburan hingga kelapa sawit.