Baru Punya Kartu Kredit? Ini Do dan Don't-nya!

Membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulannya tentu bisa membantumu dalam menghindari bunga yang tinggi dan juga akumulasi utang jangka panjang. Sebaiknya hindari kebiasaan membayar minimum payment karena sisa tagihan tersebut akan dikenakan adanya bunga yang cukup besar dan hal ini hanya akan membebani utangmu.

Membayar tagihan tepat waktu bisa dianggap sebagai cara untuk menjaga skor kredit agar tetap baik di mata lembaga keuangan. Jika kamu justru sering menunda atau terlambat membayar, maka bukan hanya dikenakan denda, namun juga bisa berdampak negatif terhadap reputasi kredit yang kamu miliki di masa depan.

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengguna baru adalah dengan menganggap bahwa limit kartu kredit sebagai uang ekstra yang dapat digunakan dengan bebas. Padahal limit hanyalah fasilitas pinjaman sementara yang tetap saja harus kamu bayarkan kembali sesuai dengan tagihan yang nantinya muncul.

Jika kamu justru menggunakan limit secara impulsif, maka ini akan membuat pengeluaran jadi tidak terkendali, terutama apabila tidak diiringi dengan kemampuan untuk membayar dengan bijak. Selalu jadikan limit sebagai batas kewaspadaan, bukan sebagai dana cadangan untuk berbagai kebutuhan konsumtif yang tidak mendesak.

Kamu harus menggunakan kartu kredit untuk keperluan yang memang telah direncanakan sebelumnya, seperti pembelian tiket, belanja bulanan, atau cicilan barang yang dianggap penting. Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur cicilan 0 persen atau cashback secara maksimal, serta tidak merasa kaget apabila tagihannya datang.

Kartu kredit dapat dimanfaatkan untuk membayar berbagai layanan langganan, seperti streaming atau e-wallet dengan berbagai promosi khusus. Namun, perlu dipastikan bahwa nominal transaksi tersebut masih berada dalam kemampuan finansialmu agar tidak sampai memberatkan ketika sudah jatuh tempo.

Sering kali pengguna baru mungkin hanya terfokus pada total tagihan tanpa memeriksa terkait rincian transaksi satu persatu. Padahal jika kamu dapat mengecek mutasi secara berkala, maka cukup efektif untuk memastikan bahwa memang tidak ada transaksi yang dinilai mencurigakan atau pun kesalahan tagihan dari pihak bank.

Setidaknya dengan rutin mengecek detail tagihan, maka kamu pun dapat mengevaluasi kebiasaan belanja dan juga menghindari potensi pemborosan yang tidak disadari. Hal ini juga bisa menjadi langkah antisipatif terhadap potensi penyalahgunaan kartu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kartu kredit bisa menjadi alat yang bermanfaat atau bahkan bisa menimbulkan beban, tergantung pada caramu dalam menggunakannya. Oleh sebab itu, terapkan kebiasaan membayar dengan baik dan hindari godaan konsumtif agar bisa lebih bijak dalam menggunakan kartu. Jika dikelola dengan cerdas, maka kartu kredit bisa menjadi cara untuk menunjang finansialmu!