Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Pembayaran Kartu Kredit Bisa Dicicil?

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Lima Santos)
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Lima Santos)

Kondisi darurat seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan mendesak, atau pengeluaran tak terduga bisa membuat saldo tagihan kartu kredit membengkak dalam waktu singkat. Dalam situasi seperti ini, banyak orang mulai bertanya-tanya apakah pembayaran kartu kredit bisa dicicil agar beban finansial lebih ringan?

Bank penerbit kartu kredit memang menyediakan fitur cicilan sebagai solusi bagi nasabah yang mengalami tekanan keuangan. Meski tampak sederhana, sistem ini memiliki sejumlah ketentuan yang perlu dipahami secara utuh. Supaya kamu tidak salah langkah, berikut penjelasan lengkap yang wajib diketahui sebelum memilih opsi pembayaran cicilan.

1. Bank penerbit telah menyediakan fitur cicilan kartu kredit dengan tenor fleksibel

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/ Aukid phumsirichat)
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/ Aukid phumsirichat)

Banyak bank di Indonesia telah menawarkan banyak sekali fasilitas cicilan untuk transaksi kartu kredit, termasuk pembayaran tagihan. Skema ini memberikan kemudahan bagi pemilik kartu dalam mengelola keuangan bulanan tanpa harus langsung melunasi seluruh jumlah tagihan sekaligus. Biasanya, pengguna bisa memilih tenor mulai dari dua bulan hingga tiga tahun, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Cicilan kartu kredit terbagi menjadi dua jenis, yakni cicilan dari transaksi pembelanjaan dan cicilan dari tagihan. Untuk transaksi pembelanjaan, pengajuan bisa dilakukan langsung setelah pembelian, sementara cicilan tagihan biasanya disediakan dalam bentuk program khusus dari bank. Penting bagi pengguna untuk memahami bahwa tidak semua transaksi dapat diubah menjadi cicilan, karena hanya transaksi tertentu yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

2. Pengajuan cicilan bisa dilakukan melalui aplikasi digital bank

ilustrasi mengajukan cicilan (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi mengajukan cicilan (pexels.com/Anete Lusina)

Transformasi digital dalam sektor keuangan membuat proses pengajuan cicilan kartu kredit menjadi lebih mudah dan cepat. Saat ini, hampir semua bank besar menyediakan layanan pengajuan cicilan melalui aplikasi mobile banking atau internet banking. Cukup dengan beberapa langkah sederhana, seperti memilih transaksi, menentukan tenor cicilan, lalu menunggu konfirmasi dari pihak bank.

Namun, meskipun prosesnya praktis, tetap ada tahapan evaluasi yang dilakukan oleh pihak bank. Tidak semua pengajuan disetujui secara otomatis. Evaluasi bisa meliputi riwayat kredit, status pembayaran sebelumnya, hingga limit kartu yang masih tersedia. Jika tidak memenuhi kriteria, permohonan bisa ditolak. Selain itu, nasabah harus memperhatikan adanya biaya administrasi atau bunga cicilan yang ditetapkan selama periode cicilan berjalan.

3. Ada biaya tambahan dan potensi penalti jika melanggar ketentuan

ilustrasi MoU (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi MoU (pexels.com/RDNE Stock project)

Meskipun program cicilan terdengar ringan dan menarik, pengguna wajib memperhatikan komponen biaya tambahan yang melekat di dalamnya. Setiap bank jelas memiliki ketentuan berbeda terkait biaya administrasi dan bunga misalnya ada bank yang memberikan cicilan dengan bunga nol persen, tetapi tetap membebankan biaya administrasi di awal. Hal ini sering kali luput dari perhatian pengguna, padahal akan berdampak pada total pengeluaran.

Kondisi lainnya yang sering diabaikan adalah penalti apabila ingin mempercepat pelunasan cicilan. Beberapa bank akan mengenakan biaya pinalti jika kamu melunasi sebelum jatuh tempo. Misalnya, penalti bisa dikenakan sebesar 7,5 persen dari sisa pokok atau minimum nominal tertentu. Jadi, penting untuk membaca syarat dan ketentuan secara menyeluruh sebelum menyetujui pengajuan cicilan agar terhindar dari beban biaya tak terduga.

Jadi, apakah pembayaran kartu kredit bisa dicicil? Jawabannya adalah bisa, melalui berbagai fasilitas yang disediakan oleh bank penerbit. Fitur ini bisa sangat membantu mengelola keuangan, asalkan kamu memahami semua ketentuannya. Pastikan memilih tenor yang sesuai, memeriksa syarat cicilan secara detail, serta menghitung ulang beban biaya tambahan sebelum mengambil keputusan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us