Ini 3 Hal yang Mesti Kamu Lakukan Sebelum Pakai Kartu Kredit
Jakarta, IDN Times - Penggunaan kartu kredit sering dianggap erat kaitannya dengan perilaku konsumtif. Banyak orang menganggap, dengan menggunakan kartu kredit mereka bisa belanja dengan bebas tanpa batas padahal sejatinya ada limit yang sudah ditetapkan pihak bank.
Executive Director Marketing Communication Division Head OCBC, Amir Widjaya mengungkapkan, hal itu terjadi lantaran banyak pengguna kartu kredit tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa itu kartu kredit dan fungsinya.
"Menurut saya penting sekali untuk apapun yang kita miliki baik secara produk keuangan ataupun kita harus mengerti kan. Ini fungsinya bagaimana, bagaimana memakainya," ujar Amir kepada IDN Times, di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Amir kemudian membeberkan sejumlah hal yang mesti dilakukan seseorang sebelum memiliki dan menggunakan kartu kredit. Berikut ulasannya:
1. Membaca fitur produk kartu kredit
Hal pertama yang perlu dilakukan seseorang sebelum memiliki dan menggunakan kartu kredit adalah dengan membaca fitur produknya. Setiap bank yang menerbitkan kartu kredit memiliki aturannya tersendiri, baik dari sisi benefit maupun penalti atau denda jika pembayaran telat dilakukan.
Amir menekankan, hal itu masih jarang dilakukan masyarakat Indonesia karena literasi keuangan Indonesia masih jadi yang paling rendah di antara negara-negara anggota OECD. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan sebesar 66,46 persen, naik dibandingkan 2024 sebesar 65,43 persen.
"Even di data PISA (Programme for International Student Assesment) Indonesia tentang keuangan dibandingkan sama seluruh negara OECD, nilai kita itu paling rendah, financial literacy di OECD country. Kenapa? Karena memang kita malas membaca, tapi nanti suka ngomel-ngomel padahal dia gak pernah baca," ujar Amir.
"Jadi menurut saya apapun yang dimiliki harus benar-benar dibaca gitu ya.
Apa sih ini kegunaannya, fungsinya, segala macam," sambungnya.
2. Mengetahui mana kebutuhan mendesak dan tidak
Hal kedua yang perlu dilakukan seseorang sebelum memutuskan memakai kartu kredit adalah mengetahui mana kebutuhan mendesak dana mana yang tidak. Menurut Amir, kemampuan itu penting dimiliki pengguna agar tidak berlebihan dan kelewat batas menggunakan kartu kreditnya.
"Artinya juga dia harus tahu gitu. Ini kebutuhannya mana yang mendesak, mana yang gak mendesak. Artinya bukan berarti punya kartu kredit boleh belanja terserah apa aja. Sama aja kalau kita punya uang, nabung atau apapun ya belanjalah sesuai dengan kebutuhan gitu kan. Bukan berarti kartu kredit diberikan limit besar. Oh limitnya harus saya habisin. Kalau gak butuh buat apa dihabisin?" tutur Amir.
3. Memiliki kemauan punya catatan keuangan lebih rapi
Hal ketiga yang perlu dilakukan seseorang sebelum menggunakan kartu kredit adalah memiliki niat untuk punya catatan keuangan lebih rapi. Amir mengatakan, penggunaan kartu kredit justru akan membuat penggunanya memiliki catatan belanja apa saja dan berapa banyak yang dihabiskan. Hal itu diyakini Amir membuat pengawasan dan kontrol keuangan seseorang jadi lebih mudah.
"Nah si kartu kredit justru membantu setiap belanjanya itu akan tercatat otomatis sehingga tiap bulan salah satu tipsnya adalah dengan menggunakan kartu kredit, maka semua laporan pencatatannya jadi lebih rapi. Sudah dipakai buat apa dan artinya kalau itu bisa di-track balik," kata Amir.
