Haruskah Sering Cek Platform Trading saat Investasi Kripto?
Investasi kripto dinilai memiliki volatilitas yang sangat tinggi, sehingga banyak dari para investor yang mungkin terdorong untuk terus memantau platform trading secara berkala. Namun, pengecekan dengan frekuensi yang terlalu sering juga bisa memicu adanya dampak negatif terhadap emosi dan pengambilan keputusan, khususnya bagi para investor pemula.
Meski penting untuk tetap mengikuti perkembangan pasar, namun terlalu sering mengecek platform trading tetap bisa menimbulkan kecemasan yang tidak perlu, bahkan memicu adanya keputusan yang hanya dilandasi oleh emosi sesaat. Oleh sebab itu, penting untuk memahami kapan dan seberapa sering sebaiknya dapat memantau pergerakan aset digital agar investasimu tetap aman dan sehat.
1. Menghindari keputusan emosional
Terlalu sering mengecek platform trading ternyata bisa memicu adanya reaksi emosional, seperti panik ketika harga turun atau serakah pada saat harga naik secara tajam. Hal ini bisa jadi menimbulkan keputusan impulsif dari investor, seperti menjual aset terlalu cepat atau membeli aset tanpa adanya perhitungan yang matang.
Investasi kripto tentu memerlukan kedisiplinan mental dan pengendalian diri yang baik, khususnya dikarenakan harga yang bisa berubah secara drastis dalam hitungan menit. Setidaknya dengan membatasi frekuensi pengecekan, maka investor tetap bisa menjaga objektivitas dalam mengambil keputusan dan tidak sampai terbawa suasana pasar.
2. Menjaga kesehatan mental dan fokus
Memantau pergerakan aset digital setiap saat mungkin bisa menjadi aktivitas yang melelahkan, bahkan menimbulkan stres yang berkepanjangan. Apalagi jika pergerakan harga tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi yang dimiliki, sehingga bisa mengganggu aktivitas harian, termasuk pekerjaan dan hubungan sosial.
Setidaknya jika kamu membatasi akses ke platform trading hanya pada waktu-waktu tertentu, maka bisa menjaga keseimbangan antara aktivitas investasi dan juga kehidupan pribadi. Pendekatan ini bisa membantu untuk memastikan fokus dan menjadikan investasi sebagai aktivitas yang terkontrol dengan baik, bukan sebagai sumber tekanan.
3. Mendorong pengambilan keputusan berdasarkan data
Investasi yang dilakukan dengan tenang dan penuh analisis pastinya akan memiliki peluang lebih besar untuk bisa memeroleh keuntungan dalam jangka panjang. Jika terlalu sering mengecek harga harian biasanya akan membuat investor jadi lebih fokus pada fluktuasi jangka pendek daripada tren jangka panjang yang dimiliki.
Setidaknya dengan mengandalkan data teknikal dan fundamental yang relevan, maka investor dapat menentukan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli tanpa harus bergantung pada pemantauan secara terus-menerus. Hal ini juga bisa menciptakan adanya kebiasaan investasi yang lebih strategis dan rasional ke depannya.
4. Menghindari perilaku trading yang berlebihan
Kebiasaan mengecek platform secara konstan sering membuat para investor tergoda untuk melakukan transaksi secara berlebihan yang kerap disebut sebagai overtrading. Tindakan ini bukan hanya dapat meningkatkan potensi kerugian, namun juga bisa menambah biaya transaksi dan juga memotong potensi keuntungan yang diperoleh.
Para investor yang disiplin tentu dapat memiliki rencana investasi yang jelas dan mematuhinya, bukan hanya mengikuti pergerakan pasar secara membabi buta. Jika kamu menetapkan jadwal khusus untuk mengecek platform, maka dapat membantu untuk mengontrol impuls trading yang tidak produktif sebelumnya.
Nyatanya mengecek terlalu sering platform trading justru dapat membawa dampak negatif terhadap keputusan dan kesehatan mental. Oleh sebab itu, aturlah waktu pemantauan dengan bijak agar tetap bisa bersikap rasional, tenang, dan konsisten dalam mengambil keputusan. pengendalian diri merupakan kunci utama untuk memeroleh hasil yang optimal!
