Stockbit Raih Pendanaan Seri A dari East Ventures

Aplikasi Stockbit jadi pedoman investasi kaum millennial

Jakarta, IDN Times - Stockbit, sebuah aplikasi investasi saham dengan pertumbuhan tercepat di kalangan millennial Indonesia, telah mendapatkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh East Ventures. Pendanaan ini diikuti oleh Convergence Ventures, FreakOut, dan beberapa angel investor terkemuka lainnya. Investor terdahulu seperti 500 startup, Ideosource dan Braavos Ventures juga turut berpartisipasi dalam putaran ini.

1. Trader pemula di Indonesia masih minim pengetahuan investasi

Stockbit Raih Pendanaan Seri A dari East VenturesDok.IDN Times/Istimewa

CEO Stockbit, Wellson Lo menjelaskan, terlepas dari imbal hasil yang tinggi, para trader pemula di Indonesia masih terintimidasi untuk melakukan investasi di pasar modal. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan, akses untuk penasihat investasi yang berkualitas, dan tingginya biaya dari layanan penasihat profesional.

"Mereka seringkali menghadapi kesulitan untuk menavigasi di pasar saham yang sifatnya sangat cepat berubah. Dengan Stockbit, kami ingin membuat investasi menjadi mudah dan optimal bagi semua orang," ungkap Wellson.

Baca Juga: Fintech adalah Masa Depan Keuangan Millennial

2. Aplikasi Stockbit bisa jadi pedoman investasi kaum millennial

Stockbit Raih Pendanaan Seri A dari East Venturespexels.com

CTO Stockbit, Johny Susanto menambahkan, sebelumnya hanya golongan masyarakat 1 persen teratas saja yang memiliki akses untuk layanan investasi yang baik. Sayangnya, industri tersebut masih kurang transparan dan nyaman untuk melakukan investasi yang nyaman dengan cerdas.

"Melalui teknologi ini, kami menyediakan produk dan layanan investasi berkualitas tinggi untuk semua orang. Tidak peduli di mana pun mereka berada atau jumlah kekayaan mereka,”ungkapnya.

"Seiring dengan pertumbuhan pendapatan serta kesadaran finansial orang Indonesia meningkatkan, membuat investasi yang tepat akan semakin penting untuk mencapai tujuan finansial mereka. Oleh karena itu, aplikasi kami dapat menjadi pedoman dan informasi yang andal untuk perjalanan investasi mereka, layaknya GPS bagi pengemudi," tambah COO Stockbit, Sigit Kouwagam.

3. Stockbit mampu meningkatkan partisipasi individu di pasar modal

Stockbit Raih Pendanaan Seri A dari East Venturespexels.com/@olly

Berdasarkan data BEI, jumlah investor ritel di Indonesia tumbuh 40 persen pada tahun 2018. Penyumbang utama pertumbuhan ini adalah kaum milenial, di mana 70 persen dari investor baru pada tahun 2018 berasal dari kelompok usia 21-40 tahun. Terlepas dari pertumbuhan cepat ini, masih kurang dari 1 persen orang Indonesia yang telah berpartisipasi di pasar saham.

Melisa Irene, Partner dari East Ventures mengungkapkan, Stockbit berhasil menetapkan posisinya sebagai pemain penting dalam industri pasar modal. Stockbit menciptakan platform yang mengkonsolidasikan informasi penting dan diperlukan dalam mengambil keputusan investasi. Dengan demikian, Stockbit membantu mengurangi asimetri informasi antara pasar, pedagang profesional, dan juga pendatang baru.

"Kami yakin tim Stockbit mampu melaksanakan misinya untuk membantu Indonesia mencapai partisipasi individu yang lebih tinggi ke pasar modal, dengan cara yang membantu mereka memaksimalkan keuntungan," kata Melisa.

4. Aplikasi Bibit membantu investor berinvestasi mulai Rp10ribu

Stockbit Raih Pendanaan Seri A dari East VenturesDok.IDN Times/Istimewa

Dana segar dari East Ventures akan mempercepat misi Stockbit untuk mendemokratisasi investasi pasar modal di Indonesia. Didirikan pada tahun 2013 sebagai jejaring sosial untuk investor saham, Stockbit berkembang menjadi sebuah aplikasi yang mengintegrasikan perdagangan saham, agregator informasi, dan jejaring sosial.

Beberapa waktu lalu, Stockbit meluncurkan Bibit, aplikasi robo-advisor yang dapat membantu konsumen membangun portofolio yang terpersonalisasi dan berinvestasi secara optimal. Aplikasi tersebut memungkinkan investor untuk berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu saja dan telah didukung oleh pembayaran digital.

Bibit memegang lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Reksa Dana, dan satu-satunya platform robo advisory yang diakui sebagai Inovasi Keuangan Digital oleh OJK.

Baca Juga: Terima Dana East Ventures, The Fit Company Kembangkan Aplikasi Baru

5. East Ventures telah berinvestasi di ratusan perusahaan

Stockbit Raih Pendanaan Seri A dari East VenturesPexels/Startup Stock Photos

Sementara, East Ventures adalah pendana tahap awal bagi perusahaan rintisan di kawasan Asia Tenggara dan Jepang. Selama beberapa tahun terakhir, East Ventures telah berinvestasi di ratusan perusahaan di Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Mayoritas portofolio East Ventures mampu mendapatkan pendanaan lanjutan, mendominasi pasar dan bahkan menjadi pemimpin di bidangnya.

East Ventures memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengembangkan ekosistem teknologi di Asia dan mendukung perusahaan di masa awal mereka merintis usahanya, seperti Tokopedia, Traveloka, Mercari, Disdus (diakuisisi oleh Groupon), Kudo (diakuisisi oleh Grab), Tech in Asia, Omise, IDN Times, Ruangguru, Jurnal, Cermati, MokaPOS, ShopBack, CoHive, PasarPolis and Loket (diakuisisi oleh Gojek).

Baca Juga: Triplogic Raih Investasi dari East Ventures 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya