Investasi Forex Syariah: Cara Kerja dan Keuntungannya
Investasi forex sudah lama menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat yang memang ingin memeroleh keuntungan tukar mata uang. Namun, bagi umat muslim yang mengikuti prinsip syariat Islam, maka muncul pertanyaan penting mengenai versi forex yang dianggap halal untuk dilakukan.
Jawaban dari pertanyaan yang muncul adalah tentu saja ada forex syariah, sebab melalui sistem investasi tersebut, maka ada perbedaan tersendiri yang akan terlihat. Pada sistem ini, transaksi dilakukan tanpa bunga dan tanpa spekulasi secara berlebihan, sehingga tetap mengikuti adanya prinsip akad yang jelas dan juga transparan sesuai dengan hukum Islam.
Yuk, coba pahami beberapa hal terkait cara kerja dan juga keuntungan yang dimiliki oleh investasi forex syariah.
1. Tanpa swap, bebas riba
Ciri utama dari forex syariah terletak pada tidak adanya swap atau bunga menginap yang pada umumnya dikenakan dalam setiap proses forex konvensional. Swap dianggap sebagai riba dalam pandangan Islam karena memang dapat memberikan nilai atas waktu, bukan atas barang atau pun jasa yang telah diperjualbelikan sebelumnya.
Broker forex syariah biasanya kamu nonaktifkan fitur swap bagi nasabah Muslim agar setiap proses transaksi tersebut tetap berjalan sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku. Dengan cara tersebut, maka investor tidak akan memeroleh atau membayar bunga masih mungkin posisi tradingnya menginap dalam waktu yang cukup lama.
2. Akad yang jelas
Di dalam forex syariah ternyata setiap transaksi harus didasarkan pada akad dan juga kesepakatan yang jelas di antara kedua pihak tersebut. Biasanya berupa proses jual beli atau perwakilan yang tergantung pada model layanan dari broker syariah yang digunakan saat itu.
Forex syariah juga memperbolehkan hanya transaksi jenis pot, yaitu transaksi yang penyelesaiannya dilakukan maksimal dua hari kerja. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi spekulasi secara berlebihan yang tentu saja dilarang dalam prinsip syariat Islam, sehingga dianggap lebih aman.
3. Cocok untuk muslim yang ingin berinvestasi secara halal
Forex syariah dinilai memberikan jalan keluar bagi para investor Muslim yang memang tertarik untuk memeroleh keuntungan dari sistem perdagangan mata uang, namun tidak ingin melanggar aturan agama. Dengan sistem yang bebas riba dan spekulasi, maka instrumen ini dianggap uang yang ideal dalam portofolio keuangan syariah.
Keuntungan yang diperoleh biasanya berdasarkan pada perubahan nilai tukar yang sah dan juga transparan, bukan dari bunga atau pun manipulasi harga yang dimiliki. Selain itu, investor juga dapat merasa lebih tenang karena tidak harus terlibat dalam praktik yang mungkin dinilai merugikan secara moral atau spiritual.
4. Potensi keuntungan yang tetap besar, namun risikonya bisa dikendalikan
Walau mungkin berbasis pada prinsip syariah, namun nyatanya forex syariah tetap bisa menawarkan potensi keuntungan yang cukup besar, terutama bagi kamu yang paham terkait analisa teknikal juga fundamental. Profit biasanya hadir dari volatilitas pasar yang semakin tinggi, asalkan hal ini dilakukan dengan strategi dan juga manajemen resiko yang optimal.
Salah satu keuntungan lain yang dimiliki oleh investasi forex syariah adalah fleksibilitas waktu, sebab pasar forex pada umumnya buka selama 24 jam selama lima hari kerja. Namun, seperti investasi lainnya resiko tetap ada, sehingga tetap diperlukan edukasi dan juga pemahaman mendalam sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia forex syariah.
Investasi forex bisa menjadi solusi bagi umat Muslim yang tertarik untuk melakukan investasi dengan tetap menjaga prinsip-prinsip agama. Meski berbasis syariah, namun potensi keuntungannya tetap kompetitif dan tidak kalah dari forex konvensional. Forex syariah dinilai menjadi salah satu cara cerdas untuk membangun keuangan yang halal dan berkelanjutan!
