Jenis-Jenis Pinjaman Pegadaian, Cair Cepat!

ilustrasi aset (IDN Times/Aditya Pratama)

Seperti namanya, pinjaman ini bisa diperoleh dengan menggadaikan emas, non emas, atau kendaraan. Untuk gadai non emas, bisa dilakukan dengan jaminan alat elektronik, laptop, atau ponsel genggam (handphone).

Pada produk ini, nasabah dikenakan bunga pinjaman sebesar 1-2 persen per 15 hari, dengan biaya administrasi mulai Rp2 ribu sampai Rp125 ribu. Berikut keunggulan dari produk pinjaman gadai emas, non emas, dan kendaraan:

• Jangka waktu pinjaman hingga 120 hari dan bisa diperpanjang dengan membayar sewa modal atau mengangsur sebagian dari uang pinjaman. 
• Bisa dilakukan di kantor Pegadaian atau melalui aplikasi Pegadaian Digital.
• Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp50 ribu – Rp500 juta.
• Pinjaman bisa langsung ditransfer ke rekening atau diterima dalam bentuk tunai.
• Pelunasan bisa dilakukan kapan saja.
• Barang jaminan sudah diasuransikan dan aman.

Untuk bisa mengajukan pinjaman tersebut, nasabah harus memenuhi syarat-syarat ini:

• Mendatangi kantor Pegadaian
• Melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Menyerahkan barang jaminan
• Mengisi formulir pengajuan kredit.

ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Pinjaman ini bisa diakses semua nasabah dengan menggunakan jaminan berupa emas batangan atau perhiasan. Pembayaran untuk pinjaman ini dilakukan secara bulanan. Adapun biaya administrasinya mulai Rp10 ribu sampai Rp200 ribu. Berikut keunggulan pinjaman dari produk gadai emas angsuran:

• Pinjaman mulai dari Rp1 juta sampai Rp250 juta
• Nominal pinjaman bisa mencapai 95 persen dari nilai barang jaminan atau agunan emas.
• Jangka waktu atau temor pinjaman mulai dari 6-36 bulan
• Bunga mulai 1,25 persen per bulan
• Pelunasan bisa dilakukan kapan saja.

Syarat mengajukan pinjaman dari produk gadai emas angsuran:

• Mendatangi kantor Pegadaian
• Membawa dokumen KTP, KK, barang agunan berupa emas batangan atau perhiasan
• Mengisi formulir pengajuan.

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Berbeda dengan pinjaman lainnya, pinjaman usaha ini ditujukan hanya untuk pelaku UMKM dengan tujuan mengembangkan usaha. Jaminan yang harus disiapkan untuk mengajukan pinjaman usaha adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Jika mengajukan pinjaman ini, UMKM mendapatkan sejumlah keunggulan, sebagai berikut:

• Proses pengajuan pinjaman cepat dan mudah, hanya tiga hari kerja
• Jangka waktu pinjaman mulai 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, sampai 48 bulan
• Pelunasan bisa dilakukan kapan saja
• Pinjaman mulai dari Rp1 juta.

Berikut syarat mengajukan pinjaman usaha pegadaian:

• UMKM memiliki usaha yang sudah berjalan minimal satu tahun
• Kendaraan yang dijaminkan maksimal berusia 15 tahun
• Mendatangi kantor Pegadaian
• Membawa KTP, KK, dan bukti pendirian usaha seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
• Mengisi formulir pengajuan pinjaman.

Perlu diketahui, pinjaman ini terbagi lagi menjadi tiga fitur, sebagai berikut:

Pinjaman Usaha Ultra Mikro dengan konstruksi penjaminan kredit atau jaminan gadai yang ditujukan pada pengusaha kecil yang membutuhkan dana di bawah Rp10 juta untuk pengembangan usahanya. Untuk mendapatkan pinjaman ini, nasabah tidak boleh memiliki pembiayaan KUR dari lembaga keuangan lain. 

Pinjaman Usaha Fleksi dengan jaminan gadai pada pengusaha mikro yang membutuhkan dana untuk pengembangan usaha, di mana angsurannya dilakukan dalam sekali bayar atau bertahap dalam jangka waktu tertentu.

Pinjaman Usaha Express Loan untuk pelaku usaha ultra mikro atau start up berbasis komunitas dengan jaminan 2,5 persen dari uang pinjaman. Uang pinjaman mulai dari Rp1 juta-5 juta.

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Produk pinjaman keempat ini bisa diajukan oleh karyawan maupun profesional untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif.  Nasabah harus menjaminkan BPKB untuk mendapat pinjaman ini. Berikut keunggulannya:

• Prosedur pengajuan kredit mudah dan cepat
• Bunga murah dengan angsuran tetap tiap bulan
• Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu
• Bisa untuk karyawan tetap, honorer, pekerja profesional baik di sektor formal maupun non formal.

Syarat mengajukan pinjaman serbaguna:

• Memiliki surat keterangan kerja atau surat izin praktek atau sejenisnya
• Mempunyai jaminan berupa kendaraan lengkap dengan BPKB
• Mendatangi kantor Pegadaian
• Membawa fotokopi KTP, KK, dan dokumen lain yang diperlukan
• Mengisi formulir pengajuan pinjaman.

Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Produk pinjaman ini mengharuskan nasabah memiliki saham atau obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia minimal dalam jangka waktu 90 hari atau 3 bulan. Produk ini memiliki sejumlah keunggulan:

1. Bisa diajukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital
2. Pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta.
3. Aman karena sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
4. Jangka waktu selama 90 hari dan bisa diperpanjang.

Pada pinjaman ini, nasabah dikenakan biaya mutasi kustodian sebesar Rp49 ribu per jenis efek atau transaksi. Kemudian, ada biaya administrasi sebesar 0,25 persen dari nominal pinjaman, disbursement Rp2.500, dan bunga pinjaman sebesar 15 persen per tahun.

Syarat untuk mengajukan pinjaman dari gadai efek sebagai berikut:

Individu

• Membawa KTP, NPWP, Single Investor Identification dan (SID)
• Hanya bisa diajukan dengan mendatangi kantor pusat Pegadaian
• Mengisi formulir pengajuan.

Institusi

• Membawa KTP/paspor yang mewakili perusahaan
• Memiliki rekening Efek
• SID institusi
• Perubahan terakhir AD/ART
• Akte pendirian perusahaan
• Mengisi formulir pengajuan
• Laporan keuangan perusahaan.