Kisah Sukses SalaKilo: Tadinya Gak Suka, Akhirnya Malah Cuan
Jakarta, IDN Times - Riswah Yuni adalah pengusaha asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia sukses menjadi pengusaha melalui bisnis olahan buah salak, yang dinamakan SalaKilo Balikpapan.
Uniknya, Yuni awalnya sangat tidak suka dengan buah salak. Namun, karena rasa penasarannya, dia mencoba mengolah salak menjadi makanan olahan yang enak. Setelah berulang kali melakukan pengujian resep, dia pun sukses membuat kue salak.
1. Jadi pemenang Festival Panganan Khas Balikpapan
Dengan resep kue salaknya, Yuni sukses memenangkan Festival Panganan Khas Balikpapan. Dia bahkan meraih juara pertama. Usai memenangkan lomba di festival tersebut, dia mendirikan bisnis SalaKilo pada Oktober 2012 silam.
“Pada awalnya saya hanya berniat untuk membuat buah salak agar bisa dinikmati oleh orang yang tidak suka rasanya seperti saya, namun kini SalaKilo telah berhasil beroperasi selama 10 tahun dan menjadi sumber penghasilan saya. Kami pun telah berhasil mengembangkan berbagai varian produk lainnya,” ujar Yuni dalam keterangan resmi Shopee Indonesia, Rabu (2/3/2022).
Sejak pertama kali mengikuti lomba, Yuni juga berhasil memenangkan berbagai lomba lainnya. Dia juga pernah menerima penghargaan Pramakarya dari Presiden RI pada tahun 2017.
2. Jurus Yuni perluas jangkauan produk SalaKilo
SalaKilo memiliki satu gerai utama di daerah Batu Ampar di Balikpapan yang sekaligus menjadi tempat untuk pelaku UMKM lainnya menitipkan produk usahanya.
Di tahun ini, SalaKilo sedang fokus memperluas jangkauannya ke bandara, sehingga produk SalaKilo dapat menjadi pilihan oleh-oleh khas Balikpapan, yang dapat dibeli dan dinikmati oleh semua orang, termasuk wisatawan mancanegara.
3. SalaKilo juga sudah tersedia di Shopee
Selain itu, SalaKilo juga sudah tersedia di marketplace seperti Shopee. Pelanggan di luar Balikpapan bisa memesan produk cake salak, asinan salak, onde-onde, dan sambal ulek salak dengan mudah.
Tak hanya itu, untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya di masa pandemik, SalaKilo bergabung menjadi merchant ShopeePay pada 2020, sehingga pelanggan yang datang ke gerai di Balikpapan bisa bertransaksi nontunai atau cashless.
“Sejak bergabung menjadi merchant ShopeePay di saat pandemik, banyak sekali dampak yang sudah dirasakan, terlebih lagi ShopeePay membantu SalaKilo dalam mempermudah transaksi dan memberikan rasa aman bagi pelanggan. Promo-promo menarik yang ShopeePay hadirkan juga meningkatkan antusiasme pelanggan kami. Jadi menurut saya, bergabung dengan layanan pembayaran digital seperti ShopeePay merupakan keputusan yang sangat tepat bagi bisnis SalaKilo,” ujar Yuni.
